Hansi Flick Berjanji Maksimalkan Potensi Akademi La Masia

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih anyar Barcelona, Hansi Flick, berjanji akan menggunakan banyak pemain-pemain muda jebolan akademi La Masia. Namun, Flick tidak mau begitu saja menyia-nyiakan pemain berpengalaman yang telah mendapat tempat di skuat utama.

Flick resmi ditunjuk menjadi pelatih kepala Barcelona pada Rabu (29/5) malam WIB. Nakhoda berpaspor Jerman itu diikat dengan kontrak berdurasi dua tahun dan akan mulai bekerja pada 1 Juli mendatang.

Pelatih Barcelona - Hansi Flick - @fcbarcelona 2
instagram.com/fcbarcelona

“Barca memiliki salah satu akademi sepak bola terbaik di dunia. Tim utama Barca saat ini memiliki kombinasi sangat bagus antara pemain-pemain berpengalaman dengan pemain-pemain muda berbakat,” ujar Flick seperti dikutip Football5Star dari laman Diario Sport.

“Kami harus bisa memaksimalkan potensi milik para pemain muda. Itu merupakan salah satu tugas utama saya bersama dengan Deco (direktur olahraga) dan Joan Laporta (Presiden Barcelona),” katanya menambahkan.

HANSI FLICK DIHADAPKAN DENGAN TUGAS BERAT

Kedatangan Flick tentu diiringi dengan tingginya ekspektasi para petinggi Blaugrana. Flick diharap bisa membawa Blaugrana merebut gelar Liga Spanyol dari tangan Real Madrid pada musim 2024-25 mendatang.

Akhir pekan lalu, Xavi sempat memberikan peringatan kepada Flick. Xavi mengatakan tugas suksesornya tidak akan mudah karena Blaugrana masih dihadapkan dengan masalah finansial, tapi memiliki ekspektasi tinggi.

Hansi Flick - Pelatih Barcelona - Akademi La Masia - Alamy 2
Alamy

“Siap-siap sajalah karena segalanya tak akan mudah. Dia harus siap menderita! Dia harus sangat bersabar karena ini tempat yang rumit. Saya ingin memberitahukan bahwa situasinya sulit dengan kondisi ekonomi yang buruk,” urai Xavi seperti dikutip Football5Star.net dari Marca.

Dia lantas mengungkapkan situasi yang dihadapinya. “Saya merasa segala yang dilakukan telah menciptakan gempa bumi. Secara umum, mereka menjadikan saya sebagai target. Saya tak dapat bekerja dengan tenang dan nyaman. Beginilah kehidiupan pelatih. Sungguh menyedihkan.”

More From Author

Berita Terbaru