Harapan Striker Ajax Setelah Cetak Quattrick Lawan Thailand

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Ada satu pemain yang mendapat sorotan tersendiri setelah timnas Georgia melumat timnas Thailand dengan skor 8-0. Dialah Georges Mikautadze. Striker AFC Ajax itu mencetak quattrick di gawang yang dikawal Kampol Pathomakkakul.

Itu adalah torehan sejarah tersendiri. Mikautadze jadi pemain pertama yang mencetak 4 gol dalam satu laga yang dilakoni Georgia. Skor 8-0 juga jadi kemenangan terbesar Georgia, melewati kemenangan 7-0 atas Armenia pada 30 Maret 1997.

Georges Mikautadze jadi momok pertahanan timnas Thailand.
nakrebi.ge

Sudah barang tentu, striker berumur 22 tahun itu senang bukan kepalang. “Ini pertandingan bagus. Kami mencetak 8 gol, menang meyakinkan, dan clean sheet. Aku sangat senang dengan 4 gol yang kucetak. Sungguh menyenangkan bisa masuk catatan sejarah timnas,” kata Mikautadze seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi GFF.

Di balik kegembiraan itu, Mikautadze berharap catatan sejarah itu bisa mengubah kiprahnya di Ajax. “Satu hal yang disayangkan, aku tak mendapat cukup banyak waktu bermain di klub. Aku senang bisa memanfaatkan kesempatan yang diberikan di timnas,” ucap dia.

Kendala Georges Mikautadze

Sangat pantas Georges Mikautadze berharap torehan quattrick di gawang timnas Thailand akan jadi titik kebangkitan untuk unjuk gigi di AFC Ajax. Bukan apa-apa, dia masih belum jadi andalan pelatih Maurice Steijn.

Bergabung pada awal September lalu, Mikautadze baru 3 kali tampil bagi Ajax. Semuanya di Eredivisie. Adapun di Liga Europa, dia hanya jadi pemanis bangku cadangan pada dua laga yang telah dilakoni De Godenzonen.

Georges Mikautadze belum jadi striker pilihan utama Maurice Steijn di AFC Ajax.
Getty Images

Salah satu kendala terbesar yang dihadapi Mikautadze adalah soal posisi. Di Ajax, dia tak dipercaya sebagai striker. Oleh Steijn, dia dua kali dimainkan sebagai gelandang serang dan sekali sebagai winger kiri. Padahal, kunci suksesnya mencetak 23 gol dalam 37 laga di Ligue 1 bersama FC Metz musim lalu adalah bermain sebagai striker.

“Mikautadze adalah pemain yang lebih suka bermain dengan bola. Itu sebabnya saya tak memilih dia (sebagai ujung tombak) saat ini. Namun, dia sudah lebih baik,” kata Steijn, pekan lalu, seperti dikutip Voetbal Primeur. “Kini, dia hanya perlu merebut tempatnya.”

More From Author

Berita Terbaru