Football5Star.com, Indonesia – Pemain timnas Inggris, Harry Kane, sampai saat ini belum menemukan performa terbaiknya bersama The Three Lions di Euro 2020. Tapi Kane menekankan bahwa performanya ini tidak terpengaruhi oleh cedera di akhir musim lalu dan rumor transfer dirinya.
Kane benar-benar tampil buruk dalam dua laga pertama bersama Inggris dan dia ditarik keluar di dua laga itu. Pemain Tottenham itu menyebut bahwa dirinya fit walaupun beberapa kali menderita cedera pergelangan kaki musim lalu.
“Gareth (Southgate) memiliki haknya untuk membuat perubahan yang menurutnya terbaik untuk tim. Apa yang telah kami pelajari dari turnamen sebelumnya adalah tentang mencoba mencapai puncak (peforma) pada waktu yang tepat. Waktu terbaik untuk mencapai puncak adalah di babak sistem gugur dan mudah-mudahan dimulai dari sana,” ucap Kane seperti dikutip Football5Star.com dari Sky Sports.
Kane melanjutkan, “Ini tentang mengelola skuat, memastikan semua orang merasa fit dan setajam mungkin. Dalam kasus saya, itu adalah beberapa pertandingan yang sulit dan ini tentang memastikan saya tepat untuk yang lainnya. Saya tidak memiliki masalah apapun. Saya tidak merasa secara fisik saya tidak mampu melakukannya. Saya merasa pergi ke pertandingan sebaik yang saya rasakan sepanjang musim.”
Harry Kane dilaporkan sudah meminta Tottenham untuk menjualnya sebelum musim lalu berakhir. Manchester City, Manchester United, dan Chelsea dikabarkan siap menampungnya.
Banyak orang mempertanyakan apakah rumor masa depannya mempengaruhi performa Kane di dalam lapangan. Tapi Kane dengan tegas menjawab tidak.
“Sama sekali tidak. Semua fokus saya adalah bagaimana saya bisa membantu tim ini dan bagaimana kami bisa sukses di turnamen ini. Saya mengerti dari sudut pandang media ada spekulasi, tetapi saya sepenuhnya fokus pada pekerjaan di sini,” kata Harry Kane.
