Football5Star.com, Indonesia – Timnas Brasil mempertahankan rekor sempurna di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan. Sabtu (5/6/2021) pagi WIB, Selecao menang atas Ekuador. Laga Brasil vs Ekuador di Stadion Beira-Rio berakhir 2-0. Dua gol Selecao dicetak Richarlison dan Neymar pada babak kedua. Itu membuat mereka selalu menang dalama 5 laga yang telah dilakoni pada ajang ini.
Pertandingan Brasil vs Ekuador pada babak pertama berjalan dalam tempo sedang. Kedua tim tak terlalu terburu-buru dalam melakukan serangan. Sebagai tamu, La Tri tampil penuh percaya diri. Anak-anak asuh Gustavo Alfaro berani meladeni Selecao yang dipenuhi bintang. Mereka sangat disiplin sehingga Neymar dkk. sulit mendapatkan peluang emas.
Melewati menit ke-20, Brasil baru dapat memberikan ancaman nyata. Sebuah umpan terobosan Richarlison mampu disambut Gabriel Barbosa. Namun, sepakan pemain yang akrab dipanggil Gabigol itu mampu diblok kiper Alexander Dominguez. Sebelumnya, tendangan bebas Neymar juga terlalu lemah dan tak menyulitkan kiper Ekuador. Mereka baru menambah daya gedor memasuki menit-menit akhir babak pertama.
Tiga menit jelang babak pertama usai, Gabigol menjebol gawang Dominguez setelah menerima umpan silang Danilo dari rusuk kanan. Namun, wasit Alexis Herrera tak mengesahkan gol tersebut karena sang striker sudah berada dalam posisi offside saat menyongsong umpan di dalam kotak penalti lawan.
Dua menit kemudian, Brasil kembali mendapatkan peluang. Kali ini, Neymar melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Lagi-lagi, peluang itu gagak berbuah gol. Dominguez bereaksi cepat dan menepis bola ke samping gawangnya hingga hanya membuahkan tendangan sudut bagi tuan rumah.
Richarlison Pecah Kebuntuan Brasil
Memasuki babak kedua, Brasil terus menguasai permainan dan melakukan tekanan bertubi-tubi. Namun, pertahanan Ekuador masih sangat tenang mengatasinya. Seperti pada babak pertama, mereka berkali-kali mencegah Selecao membuat peluang berbahaya.
Kiper Alexander Dominguez baru benar-benar mendapatkan ujian pada menit ke-64. memanfaatkan bola liar dari tendangan Richarlison, Neymar melepaskan tembakan sambil berputar. Namun, Dominguez masih mampu mencegah bola masuk ke gawangnya.
Pada akhirnya kebuntuan tuan rumah pecah semenit kemudian. Menerima umpan Neymar, Richarlison menusuk ke sisi kiri pertahanan Ekuador. Lalu, penyerang Everton itu melepaskan tendangan keras yang tak mampu dibendung Dominguez. Kedudukan laga Brasil vs Ekuador pun berubah jadi 1-0.
Setelah itu, peluang demi peluang didapatkan Brasil. Salah satu peluang terbaik datang pada menit ke-74 ketika Dominguez melakukan kesalahan dengan keluar dari kotak penalti. Namun, umpan Richarlison gagal diselesaikan dengan baik oleh Gabigol. Sundulan striker Flamengo itu menyamping ke sisi kanan gawang Ekuador.
Brasil akhirnya mendapatkan gol kedua lewat titik penalti pada pengujung laga. Wasit Alexis Herrera menunjuk titik putih setelah berkonsultasi dengan petugas VAR terkait pelanggaran Angelo Caicedo kepada Gabriel Jesus di kotak penalti.
Eksekusi Neymar yang lemah mampu ditahan Dominguez. Namun, penalti diulang karena sang kiper lebih dulu maju. Pada eksekusi kedua, Neymar melakukannya dengan baik. Kedudukan jadi 2-0 dan bertahan hingga laga Brasil vs Ekuador berakhir.
Comeback Fred di Selecao
Pada laga Brasil vs Ekuador, pelatih Adenor Leonardo Bacchi kembali melakukan perubahan di lini tengah. Kali ini, dia memasang Casemiro bersama Lucas Paqueta dan Fred sebagai starter. Nama terakhir jadi kejutan tersendiri. Ini adalah kesempatan langka bagi gelandang Manchester United tersebut.
Partai lawan La Tri jadi caps ke-12 Fred sejak debutnya pada 12 November 2014. Ini juga merupakan penampilannya yang pertama dalam sekitar 3 tahun terakhir. Dia turun membela Selecao untuk kali terakhir pada 12 Oktober 2018. Kala itu, dia dipercaya Tite menemani Renato Augusto dan Casemiro dalam uji tanding lawan Arab Saudi.
Kala itu, Brasil menang 2-0. Namun, Fred hanya main selama 45 menit. Saat memasuki babak kedua, Tite melakukan perubahan taktik. Dia menarik Fred dan memasukkan Lucas Moura yang lebih bernaluri menyerang. Setelah itu, 4 hari kemudian, dia hanya berada di bangku cadangan ketika Selecao menang 1-0 atas Argentina. Namanya lalu menghilang dan baru kembali saat laga Brasil vs Ekuador pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Susunan Pemain Brasil vs Ekuador
Brasil (4-3-3): 1-Alisson Becker, 2-Danilo, 4-Marquinhos, 14-Eder Militao, 6-Alex Sandro, 5-Casemiro, 8-Fred (9-Gabriel Jesus 62), 17-Lucas Paqueta, 7-Richarlison 15-Fabinho 90), 10-Neymar, 21-Gabriel Barbosa (20-Roberto Firmino 76)
Pelatih: Adenor Leonardo Bacchi “Tite”
Ekuador (4-3-3): 22-Alexander Dominguez, 17-Angelo Preciado, 4-Robert Arboleda, 14-Xavier Arreaga, 7-Pervis Estupinan, 20-Jhegson Mendez (11-Michael Estrada 76), 8-Carlos Gruezo, 21-Alan Franco, 15-Angel Mena (10-Juan Cazares 84), 18-Eduar Preciado (9-Fidel Martinez 70), 13-Enner Valencia (23-Jordy Caicedo 76)
Pelatih: Gustavo Alfaro
K. Kuning: Fred 36, Militao 73 – A. Preciado 27, Valencia 55, Dominguez 90
K. Merah: –
Wasit: Alexis Herrera
[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]
