Football5Star.com, Indonesia – Alisson Becker menjadi pahlawan timnas Brasil pada perempat final Copa America 2019 melawan timnas Paraguay, Jumat (28/6/2019) pagi WIB. Dia meloloskan Selecao setelah menggagalkan satu eksekusi pemain lawan pada adu penalti yang berakhir 4-3. Hal itu sekaligus membuat mereka tak mengulang kisah kelam saat disingkirkan La Albirroja dengan cara serupa pada 2011 dan 2015.
Menghadapi timnas Paraguay, pelatih Adenor Leonardo Bacchi “Tite” mempertahankan skema dan susunan pemain seperti saat timnas Brasil menghajar peru 5-0. Satu-satunya perubahan adalah Allan yang mengisi posisi Casemiro. Itu dilakukan karena Casemiro terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
Didukung puluhan ribu suporter, timnas Brasil langsung menggebrak begitu wasit Roberto Tobar memulai pertandingan. Namun, mereka kesulitan membongkar pertahanan lawan. Jikapun mendapatkan peluang, penyelesaian akhir dari Gabriel Jesus, Philippe Coutinho, Roberto Firmino, dan Everton Soares terlalu lemah sehingga tak menyulitkan kiper Roberto Fernandez.
Meskipun tampil bertahan sesuai instruksi pelatih Eduardo Berizzo, timnas Paraguay bukan tanpa peluang. Pada menit ke-29, mereka hampir saja mencetak gol. Umpan Hernan Perez dari rusuk kiri mampu disambut Derlis Gonzalez dengan baik di kotak penalti Selecao. Namun, tendangannya masih mampu ditepis Alisson Becker.
Hingga babak pertama usai, pertandingan Brasil vs Paraguay tak menghasilkan gol. Selecao dengan 67 persen penguasan bola dan melakukan 38 serangan berbahaya sepanjang 45 menit tak mampu benar-benar mengancam gawang La Albirroja. Total, hanya tiga tembakan yang tepat mengarah ke gawang lawan.
Selecao Batal Dapatkan Penalti
Kebuntuan hampir pecah kala pertandingan memasuki menit ke-54. Roberto Firmino dijatuhkan Fabian Balbuena di kotak penalti. Wasit Roberto Tobar tanpa ragu menunjuk titik putih. Namun, dia berubah pikiran setelah berkonsultasi dengan VAR. Anehnya, Balbuena malah dikartu merah.
Unggul jumlah pemain, timnas Brasil makin dominan. Serangan makin gencar dilakukan ke pertahanan La Albirroja yang makin bertahan total dan hanya bisa sesekali melakukan serangan balik. Namun, tetap saja Selecao kesulitan menjebol gawang Roberto Fernandez.
Pada menit ke-75, Selecao kembali mendapatkan peluang emas. Kerja apik Everton di sisi kiri membuahkan kemelut di depan gawang timnas Paraguay. Namun, tembakan Gabriel Jesus yang tak terkawal di dalam kotak penalti masih melenceng.
Peluang emas lagi-lagi datang pada menit ke-90. Kali ini didapatkan Willian. Namun, tembakan pemain Chelsea itu hanya membentur mistar gawang. Hingga peluit akhir pertandingan ditiup wasit, kedudukan pun tetap tanpa gol. Ini tak sesuai harapan Tite. Sebelum pertandingan, dia ingin Dani Alves cs. menang dalam 90 menit.
Hasil tersebut membuat pertandingan langsung berlanjut ke babak adu penalti. Itu karena pada perempat final Copa America tak diberlakukan babak perpanjangan waktu 2×15 menit. Pada adu tos-tosan, tuan rumah lebih beruntung. Penyelamatan gemilang Alisson terhadap eksekutor pertama lawan, Gustavo Gomez, menjadi penentu kemenangan 4-3 yang diwarnai eksekusi melebar dari Roberto Firmino dan Derlis Gonzalez.
Susunan Pemain Brasil vs Paraguay:
Brasil (4-2-3-1): 13-Alisson Becker, 13-Dani Alves (18-Lucas Paqueta 83), 4-Marquinhos, 2-Thiago Silva, 6-Filipe Luis (12-Alex Sandro 46), 8-Arthur Melo, 15-Allan (10-Willian 71), 9-Gabriel Jesus, 11-Philippe Coutinho, 19-Everton, 20-Roberto Firmino
Pelatih: Adenor Leonardo Bacchi “Tite”
Paraguay (4-4-2): 12-Roberto Fernandez, 2-Ivan Piris, 4-Fabian Balbuena, 15-Gustavo Gomez, 13-Junior Alonso, 6-Richard Sanchez (3-Juan Escobar 78), 16-Celso Ortiz, 23-Miguel Almiron, 17-Hernan Perez (8-Rodrigo Rojas 74), 10-Derlis Gonzalez, 18-Santiago Arzamendia (5-Bruno Valdez 60)
Pelatih: Eduardo Berizzo
K. Kuning: Arthur 84 – Arzamendia 30, Piris 34, Alonso 37
K. Merah: Balbuena 58
[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]
