Football5star.com Indonesia – Pertandingan Ghana vs Uruguay berakhir duka, baik untuk pemenang atau yang kalah. Bagaimana tidak, meski Uruguay menang 2-0 pada laga di Stadion Al Janoub, Jumat (2/12/2022) WIB, tiket ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 tetap tak diraih. Apalagi bagi Ghana yang harus kalah.
Duel Ghana vs Uruguay sejatinya berlangsung menarik lantaran kedua tim masih punya peluang besar untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Ghana butuh tambahan 3 poin untuk memastikan diri lolos, sedangkan Uruguay pun wajib menang meski masih bergantung hasil dari Korea Selatan vs Portugal.
Pada awal babak pertama, Uruguay mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu. Namun, upaya dari Darwin Nunez, Facundo Pellistri, dan Luis Suarez, belum membuahkan hasil dalam 10 menit pertama.
Memasuki menit ke-17, Ghana gantian memiliki peluang emas untuk unggul setelah mendapatkan hadiah penalti. Wasit menunjuk titik putih menyusul pelanggaran kiper Sergio Rochet terhadap Mohammed Kudus di area terlarang.
Namun, bola tendangan penalti yang diambil oleh Andre Ayewmampu ditepis oleh Rochet. Aksi Rochet itu sekaligus menjadi pelecut semangat La Celeste untuk semakin gencar menekan Ghana.
Pada akhirnya, Uruguay mampu unggul pada menit ke-26 melalui gelandang Giorgian de Arrascaeta. Dia menyambar bola muntah dari tendangan Luis Suarez guna menaklukkan gawang Ghana kawalan Lawrence Ati Zigi.
Bahkan, skuat asuhan pelatih Diego Alonso mampu menambah keunggulan enam menit berselang. Umpan lambung dari Suarez mampu dimaksimalkan oleh De Arrascaeta menjadi gol. Bola tendangan volinya dari dalam kotak penalti melesak ke gawang melalui celah kaki Ati Zigi.
Pada sisa waktu babak pertama, Uruguay tetap lebih sering melancarkan serangan dan beberapa kali mengancam gawang Ati ZIgi. Akan tetapi, skor 0-2 tetap bertahan hingga jeda laga Ghana vs Uruguay.
Sama-Sama Berduka di Akhir Laga Ghana vs Uruguay
Memasuki paruh kedua, Ghana mulai menaikkan agresivitas serangan untuk memperkecil ketinggalan. Mereka memiliki peluang emas melalui umpan Osman Bukari yang sialnya gagal dimaksimalkan Kudus menjadi gol.
Uruguay sempat menekan lini pertahan Ghana dan menciptakan peluang kembali. Kali ini bola tendangan Federico Valverde yang masih bisa dihalau oleh kiper Lawrence Ati-Zigi.
Ghana belum mau menyerah. Mereka balas mengancam melalui aksi individu Mohammed Kudus. Akan tetapi, bola tendangan pemain asal klub Ajax tersebut masih melambung di atas mistar gawang Uruguay.
Memasuki injury time babak kedua, Uruguay berada dalam tekanan tinggi. Pasalnya, di laga lain Korea Selatan sudah memenangkan pertandingan melawan Portugal dengan skor 2-1. Jika skor Ghana vs Uruguay bertahan, Korsel dipastikan lolos menemani Portugal.
Alhasil, Uruguay semakin gencar menggempur dan mengurung Ghana. Mereka berusaha mencari gol tambahan agar memastikan lolos. Akan tetapi, hingga wasit meniup peluit terakhir, Uruguay haya sanggup menang 2-0 atas Ghana.
Hasil Ghana vs Uruguay ini memasitkan langkah Korsel ke babak 16 besar Piala DUnia 2022 sebagai runner-up grup H. Meski poinnya sama, Korsel unggul produktivitas gol (selisih 4-4) dari Uruguay (selisih 2-2).
Sementara itu, kekalahan dari Korsel tak mengusik status Portugal sebagai pemuncak klasemen grup H dengan 6 poin. Ghana, yang sejatinya masih memiliki asa lolos, pada akhirnya harus jadi juru kunci dengan 3 poin.
Susunan Pemain Ghana vs Uruguay:
Ghana (4-2-3-1): 1-Lawrence Ati Zigi; 26-Alidu Seidu, 18-Daniel Amartey, 4-Mohammed Salisu, 17-Rahman Baba; 5-Thomas Partey, 21-Salis Abdul Samed (Daniel-Kofi Kyereh 72); 19-Inaki Williams (Antoine Semenyo 72), 10-Andre Ayew (Osman Bukari 46), 9-Jordan Ayew (Kamal-Deen Sulemana 46); 20-Mohammed Kudus (Abdul Issahaku 90)
Pelatih: Otto Addo
Uruguay (4-4-2): 23-Sergio Rochet Alvarez; 13-Guillermo Varela, 19-Sebastian Coates, 2-Jose Maria Gimenez, 16-Mathias Oliver; 8-Facundo Pellistri (Nicolás De La Cruz 66), 6-Rodrigo Bentancur (Matias Vecino 34), 15-Federico Valverde, 10-Giorgian de Arrascaeta (Maxi Gomez 80); 11-Darwin Nunez (Agustin Canobbio 80), 9-Luis Suarez (Edinson Cavani 66)
Pelatih: Diego Alonso
Kartu kuning: Kamal-Deen Sulemana 86′, Alidu Seidu 90+9′ (Ghana) – Darwin Nunez 20′ (Uruguay), Luis Suarez 60′, Sebastian Coates 87′, Edinson Cavani 90+10′, Jose Maria Gimenez 90+10′ (Uruguay)
Wasit: Daniel Siebert (Jerman)
Venue: Al Janoub Stadium
