Football5Star.com, Indonesia – Lionel Messi berhasil menyabet gelar internasional keduanya setelah Argentina mengalahkan Italia dalam partai bertajuk Finalissima 2022 pada Kamis (2/6) dinihari WIB. Partai Italia vs Argentina yang digelar di Stadion Wembley, Inggris, usai dengan skor telak, 0-3.
Argentina dan Italia sama-sama mengawali pertandingan dengan inisiatif menyerang. Dalam 20 menit pembuka, Albiceleste lebih mampu menciptakan peluang berbahaya sementara ancaman-ancaman Italia gagal merepotkan lini belakang Argentina.
Argentina berhasil memecah kebuntuan ketika laga memasuki menit ke-28. Menanfaatkan umpan tarik kiriman Lionel Messi yang lolos dari kawalan Giovanni Di Lorenzo, Lautaro Martinez berhasil menaklukkan Gianluigi Donnarumma dari jarak dekat tanpa kesulitan berarti.
Unggul satu gol, Argentina makin mulai nyaman mengontrol tempo pertandingan. Pergerakan Messi beserta rekan-rekannya membuat para pemain belakang Gli Azzurri harus bekerja ekstra keras di 15 menit pamungkas paruh pertama.
Upaya Albiceleste kembali membuahkan hasil di penghujung babak pertama. Kali ini, Lautaro berperan sebagai kreator setelah umpannya diselesaikan Angel Di Maria. Paruh pertama usai dengan skor 0-2.
Pelatih Italia, Roberto Mancini, coba mengubah taktik di babak kedua demi mengejar ketertinggalan. Ia memasukkan Gianluca Scamacca, Manuel Lazzarri serta Manuel Locatelli.
Akan tetapi, kehadiran ketiga pemain itu tidak banyak mengubah jalannya pertandingan di babak kedua. Pasalnya skuat besutan Lionel Scaloni masih mendikte tempo permainan.
Pada menit ke-60, Di Maria nyaris mencetak gol keduanya di pertandingan ini. Ia melepas tembakan melengkung dari tepi kotak penalti dan memaksa Donnarumma melakukan penyelamatan gemilang.
Pada menit ke-65 dan 67, giliran Messi yang mendapat peluang. Namun, Messi belum berhasil mencetak gol ketiga Argentina karena upayanya gagal menaklukkan Donnarumma.
Italia kesulitan membangun momentum di babak kedua. Mereka kerepotan menghadapi trio penyerang Argentina dan tidak mampu menembus ketatnya penjagaan di lini tengah Albiceleste.
Argentina terus menyerang di 10 menit pamungkas pertandingan dan baru berhasil mencetak gol ketiganya di masa injury time. Kali ini, giliran Paulo Dybala yang menjebol gawang Donnarumma setelah memaksimalkan umpan Messi.
Skor 0-3 tidak berubah hingga wasit membubarkan pertandingan. Kemenangan ini membuat Messi berhasil menyabet gelar keduanya di level internasional. Tahun lalu, Messi berhasil membawa Argentina menjadi juara Copa America untuk pertama kalinya semenjak 1991.
SUSUNAN PEMAIN ITALIA VS ARGENTINA:
Italia: 21-Gianluigi Donnarumma; 2-Giovanni Di Lorenzo, 19-Leonardo Bonucci, 3-Giorgio Chiellini (6-Manuel Lazzari 46′), 13-Emerson Palmieri (23-Alessandro Bastoni 77′); 12-Matteo Pessina (4-Leonardo Spinazzola 62′), 8-Jorginho, 18-Nicolo Barella; 10-Federico Bernardeschi (5-Manuel Locatelli 46′), 9-Andrea Belotti (17-Gianluca Scamacca 46′), 22-Giacomo Raspadori
Pelatih: Roberto Mancini
Argentina: 23-Emi Martinez; 4-Nehuel Molina, 13-Cristian Romero (6-German Pezzella 825′), 19-Nicolas Otamendi, 3-Nicolas Tagliafico; 7-Rodrigo De Paul (14-Exequiel Palacios 76′), 18-Guido Rodriguez; 11-Angel Di Maria (15-Nicolas Gonzalez 90′), 10-Lionel Messi, 20-Giovani Lo Celso (21-Paulo Dybala 90′); 22-Lautaro Martinez (9-Julian Alvarez 85′)
Pelatih: Lionel Scaloni
Kartu Kuning: Bonucci 39′, Di Lorenzo 72, Barella 77′ – Otamendi 22′
