Football5Star.com, Indonesia – Hassan Al-Haydos, kapten timnas Qatar, mengaku takjub oleh perkembangan sepak bola di Asia saat ini. Menurut dia, peta kekuatan di Asia kian merata dan sukar diterka.
Al-Haydos mengungkapkan hal itu saat mengomentari kiprah timnas Yordania yang akan menjadi lawan Qatar pada final Piala Asia 2023. Dia menyebut kejutan Yordania adalah bentuk nyata kekuatan yang kian merata di Asia.
“Semua tim di Asia sudah meningkat. Final melawan Yordania akan sulit bagi kedua tim,” urai Hassan Al-Haydos seperti dikutip Football5Star.com dari Winwin. “Saat ini, semua tim yang berkiprah di turnamen sangat kuat. Semua tim besar menghadapi kesulitan, bukan hanya Qatar.”
Ucapan Al-Haydos tak berlebihan. Sebagai contoh, Irak mampu mengalahkan Jepang, tapi mereka lantas kalah dari Yordania yang kemudian mengeliminasi Korsel di semifinal. Lalu, dua tim Asia Tenggara mengimbangi tim kuat. Malaysia imbang dengan Korsel, sementara Thailand seri dengan Arab Saudi.
Hassan Al-Haydos Sindir Carlos Queiroz
Lebih lanjut, Hassan Al-Haydos menyebut kesuksesan timnas Qatar kembali lolos ke final Piala Asia juga terbilang mengejutkan. Mereka tak terlalu mendapat sorotan karena status tuan rumah dan juara bertahan.
“Sebulan lalu, tak ada yang menyangka kami akan mencapai tahap ini di Piala Asia,” ucap Al-Haydos. “Kami lolos ke final karena upaya intensif dari semua orang, termasuk para fan, juga perubahan yang terjadi sebelum turnamen berlangsung.”
Secara rinci, pemain berumur 33 tahun tersebut menyinggung pergantian pelatih sebagai perubahan krusial. “Kepergian pelatih Portugal, Carlos Queiroz dan kedatangan pelatih Spanyol, Marquez Lopez, berkontribusi pada prestasi kami,” kata dia lagi.
Di samping itu, Hassan Al-Haydos juga menyebut Al Annabi terbilang ajeg. Dia merujuk pada sekitar 70% pemain di skuad saat ini adalah bagian dari tim yang sukses menjuarai Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab.
