Football5Star.com, Indonesia – Kesuksesan timnas Yordania melangkah ke final Piala Asia 2023 dengan menang 2-0 atas timnas Korsel pada semifinal, Selasa (6/2/204), membuat Hussein Ammouta sangat gembira. Dia bahkan merasa sebagai pelatih yang paling bahagia di dunia pada saat ini.
Itu bukan tanpa sebab dan sangat wajar dirasakan Ammouta. Maklum saja, pelatih asal Maroko itu terus membawa Yordania menorehkan sejarah baru di pentas Piala Afrika. Setelah lolos ke semifinal untuk kali pertama, kini Yordania akan melakoni final pertama. Torehan sejarah itu adalah bukti tangan dinginnya.
“Saya bahagia. Mungkin saya adalah pelatih paling bahagia di benua ini atau bahkan di dunia. Ini hari bersejarah bagi kami,” ujar Hussein Ammouta setelah Mousa Al-Tamari dkk. menaklukkan Korsel pada laga semifinal seperti dikutip Football5Star.com dari Winwin.
Meskipun demikian, pelatih berumur 54 tahun itu tak lantas menepuk dada. “Saya percaya kelolosan (ke final) ini adalah hasil dari kerja tim. Semua apresiasi dan ucapan terima kasih pantas ditujukan kepada para pemain yang tampil pada level tinggi pada pertandingan tadi,” ujar dia.
Resep Hussein Ammouta
Adapun soal resep timnas Yordania menaklukkan timnas Korsel yang sangat diunggulkan lolos ke final dan tampil sebagai juara Piala Asia 2023, Hussein Ammouta mengungkapkan satu hal. Menurut dia, kunci utamanya adalah kepercayaan diri dan tak boleh minder, apalagi merasa inferior terhadap lawan yang akan dihadapi.
“Lawan tidak mudah, tapi kami percaya pada peluang kami. Lalu, mungkin pidato saya di depan para pemain kemarin soal tak boleh berlebihan respek kepada lawan dan percaya bahwa kami punya kans untuk menang punya dampak positif pada hari ini,” kata Ammouta lagi.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, “Sepanjang laga, kami punya beberapa peluang untuk mencetak gol. Syukurlah kami mampu mencetak 2 gol melawan Korsel dan ini bukanlah hal mudah. Saya berharap kami akan meneruskan hal ini ddengan kepercayaan diri yang lebih besar lagi.”
Setelah menekuk Korsel, Yordania kini tinggal menunggu lawan di final yang akan berlangsung di Stadion Lusail, Sabtu (10/2/2024). Lawan mereka pada partai puncak nanti akan ditentukan dalam pertarungan timnas Iran dengan sang tuan rumah dan juara bertahan, timnas Qatar pada Rabu (7/2/2024).
