Football5star.com, Indonesia – Adrien Rabiot kerap dipercaya sebagai starter oleh Massimiliano Allegri. Namun, hal itu tidak membuat gelandang Juventus luput dari kritik.
Sejak di Paris Saint-Germain, Rabiot memang jadi sasaran kritik. Begitu pula dengan media yang kerap memojokkannya.
Apa yang dialami Adrien Rabiot juga dirasakan ibunda tercinta, Veronique, yang sering bersuara lantang soal sang anak. Ia mengatakan peran media sangat besar dalam menghancurkan mereka.
“Saya tidak tahu dari mana citra negative media tentang kami berasal. Mereka menghancurkan kami sepanjang waktu,” kata Veronique seperti dikutip Football5star dari Ouest France, Senin (28/3/2022).
“Adrien tidak perlu membuktikan apa pun. Dia bermain sepak bola dan itu adalah hasratnya di dalam dan luar lapangan. Ketika tidak bermain dia ingin memiliki kehidupan yang layak dan tidak menghabiskan waktu untuk membenarkan diri sendiri,” sambungnya.
Adrien Rabiot Sudah Dihujani Kritik Sejak 17 Tahun
Seperti yang disinggung di atas, kritik terhadap penggawa timnas Prancis sudah berlangsung lama. Veronique mengaku anaknya sudah menjadi sasaran kritik sejak berumur 17 tahun.
Adrien Rabiot sempat dikenal sebagai pemain yang punya perangai kurang baik. Ketika masih berseragam Paris Saint-Germain, ia pernah dibekukan dari tim utama dan dipaksa berlatih dengan tim cadangan.
“Mereka tidak pernah meminta maag kepada putra saya. Dia selalu dikritik bahkan sejak dia berumur 17 tahun. Semua prang membuat kesalahan,” ia menambahkan.
“Saya tidak mengerti mengapa media selalu menargetkan kami. Tapi mungkin karena kami tidak terlalu banyak bicara dengan mereka,” tutup sang ibunda.
