Ilkay Guendogan Optimistis Bisa Akhiri Puasa Gelar 28 Tahun Jerman di Euro

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Gelandang timnas Jerman, Ilkay Guendogan percaya diri bisa membawa Die Mannschaft juara Euro untuk pertama kalinya sejak 1996. Guendogan mengatakan bahwa Jerman berbeda sejak Julian Nagelsmann melatih tahun lalu.

Jerman akan bertindak sebagai tuan rumah Euro 2024 dan akan menjalani laga pembuka melawan Skotlandia, (15/6/24).

Ilkay Guendogan Optimistis Bisa Akhiri Puasa Gelar 28 Tahun Jerman di Euro (Bavarian Football Works)
(Bavarian Football Works

Jerman merupakan tim tersukses di kompetisi ini bersama Spanyol dengan menjadi juara tiga kali. Namun terakhir kali mereka juara pada edisi 1996. Guendogan percaya diri timnya bisa memberhentikan puasa gelar ini.

“Kami yakin. Kami sudah menyiapkan diri dengan sangat baik, penuh kualitas, dan ada banyak potensi dalam skuat; kami harus memberikan yang terbaik sekarang. Kami belum melakukan sesuatu yang benar dalam turnamen-turnamen terakhir,” ucapnya seperti dilansir Football5Star dari laman resmi UEFA.

“Kami berharap kali ini kami dapat mengambil manfaat dari euforia di negara kami dan dukungan dari para fans, dan hal ini membawa kami bersama.

“Namun kami tahu bahwa pertama-tama kami harus mendapatkan kepercayaan dari para fans kami di lapangan. Jika kami berhasil melakukannya, saya pikir kami akan melangkah jauh.”

Ilkay Guendogan: Julian Nagelsmann Punya Gagasan yang Jelas

Jerman Ditahan Ukraina 0-0, Julian Nagelsmann Tetap Puas (Bavarian Football Works)
Bavarian Football Works

Jerman telah memulai era baru di bawah pelatih Julian Nagelsmann, yang telah menang empat kali, seri dua kali dan kalah dua kali dari delapan pertandingan pertamanya sebagai pelatih sejak menggantikan Hansi Flick pada September tahun lalu.

“Dia telah membawa struktur ke dalam tim,” ujar Guendogan.

“Dia punya gagasan yang jelas tentang apa yang dia inginkan tapi tetap saja, ada ketenangan tentang bagaimana staf pelatih menangani skuat, dan ada perasaan bahwa mereka memiliki kepercayaan pada para pemain, yang tercermin dengan baik pada kami.

“Kami tahu bahwa tidak semuanya akan berjalan sempurna, kami tahu kami akan membuat kesalahan, namun kami selalu merasa bahwa pelatih berada tepat di belakang tim.

“Kami memiliki pengaturan yang tepat dan mampu memberikan yang terbaik, untuk membayar kembali kepercayaan yang dia miliki pada kami.”

More From Author

Berita Terbaru