Football5Star.com, Indonesia – Kegagalan timnas Jerman lolos dari fase grup Piala Dunia 2022 masih membebani pikiran banyak pemain. Salah satu yang terang-terangan mengaku belum bisa menerima sepenuhnya dan tak habis pikir Die Mannschaft jeblok adalah gelandang Ilkay Guendogan.
Guendogan sangat terkejut karena sejak awal tak ada tanda-tanda negatif. Semua hal terlihat bagus, suasana di dalam skuat pun harmonis. Namun, di lapangan, mereka tak mampu mengeksekusi semua rencana dengan baik. Pada laga pertama, mereka secara mengejutkan kalah 1-2 dari Jepang.
“Saat hendak melakoni laga pertama melawan Jepang, aku sangat yakin kali ini kami akan melaju sangat jauh. Semuanya terasa begitu bagus,” urai Ilkay Guendogan seperti dikutip Football5Star.com dari akun Twitter-nya. “Namun, kurang dari dua pekan, semuanya lagi-lagi berakhir.”
Pemain Manchester City itu menambahkan, “Bahkan hari ini, beberapa hari kemudian, masih terasa sangat sulit memahami ini semua. Ini turnamen besar ketigaku secara beruntun bersama timnas Jerman yang berakhir dengan sangat buruk. Kali ini benar-benar tantangan untuk menatap ke depan.”
Simpulan Ilkay Guendogan
Bagi Ilkay Guendogan, masa-masa di Qatar, terutama sejak kekalahan dari Jepang dan kepastian tersisih walaupun menang atas Kosta Rika adalah mimpi buruk. Kepalanya dipenuhi berbagai pertanyaan yang tak menemukan jawaban. Setiap saat, dia jadi sangat gelisah.
“Setelah kekalahan dari Jepang, aku berbaring berjam-jam pada malam hari dan tak bisa menjelaskan kepada diriku sendiri bagaimana kami kalah pada laga ini. Setelah partai lawan Kosta Rika dan akhirnya tersisih pun seperti itu,” urai pemain berdarah Turki yang sangat diandalkan pelatih Hansi Flick itu.
Guendogan pun sampai pada satu simpulan. “Pada akhirnya, ini adalah kesalahan kami sendiri. Kami terlalu rapuh dalam bertahan, dan menyia-nyiakan peluang di depan. Tentu saja aku juga tak menghindarkan diri dari kritik mengenai hal itu,” ucap eks pemain Borussia Dortmund dan 1.FC Nuernberg itu.
Kini, dalam masa libur sebelum kembali bergabung dengan Manchester City pada akhir bulan nanti, tugas utama Ilkay Guendogan adalah mencari kembali motivasi. Itu sangat berat karena dia harus menggalinya dari kekalahan dan kegagalan pahit di Piala Dunia 2022.
