Football5Star.com, Indonesia – Kesuksesan timnas U-16 Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 2022 disambut berbagai pihak dengan suka cita. Setelah kegagalan para seniornya, gelar itu seperti oasis di padang pasir. Kegembiraan itu juga dirasakan eks pelatih timnas U-16, Fakhri Husaini.
Begitu laga final usai dengan timnas U-16 Indonesia menang 1-0 atas timnas U-16 Vietnam, Fakhri mengucap syukur dan memberikan ucapan selamat kepada tim asuhan Bima Sakti. “Alhamdulillah.. Selamat untuk Timnas U16 menjadi JUARA AFF U16 BOYS CHAMPIONSHIP 2022.. Top, sangat membanggakan,” ucap dia seperti dikutip Football5Star.com dari akun Instagram-nya.
Dia menambahkan, “Terima kasih coach Bima Sakti beserta tim pelatih, staf, Kafiatur untuk golnya yang sangat berkelas, kapten Iqbal, dan seluruh pemain yang telah berjuang sepanjang turnamen. Nikmati pencapaian hebat ini dengan cara elegan. Turnamen sudah selesai, tapi tugas sebagai pesepakbola baru saja dimulai, anak muda.”
Pada unggahan lainnya, Fakhri Husaini kembali mengungkapkan pujian kepada Bima Sakti cs. Dia secara rinci menyebutkan kontribusi besar Indriyanto Nugroho selaku asisten pelatih, Firmansyah sebagai pelatih pertahanan, dan Markus Horison yang bertindak sebagai pelatih kiper.
Sindiran Menohok Fakhri Husaini
“Selamat untuk Timnas U16 juara AFF U16 Boys Championship 2022. Kinerja hebat coach Bima, coach Indri, coach Firman, coach Markus, staf dan seluruh pemain yang telah berjuang keras sepanjang turnamen. Gol berkelas, pertahanan tangguh, mental dan semangat juang tinggi. Semoga sukses pada turnamen selanjutnya, coaches,” ujar Fakhri Husaini.
Pada akhir unggahannya, pelatih yang membawa timnas U-16 Indonesia juara Piala AFF U-16 2018 itu membuat pernyataan keras. “Produk LOKAL prestasi INTERNASIONAL. Top, membanggakan, menginspirasi,” tulis eks pemain timnas Indonesia itu secara blak-blakan.
Unggahan tersebut terkesan bernada sindiran. Ucapan selamat kepada tim dan staf kepelatihan seperti ditujukan kepada Ketum PSSI Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali. Seperti diketahui, keduanya ikut mengangkat trofi juara selepas laga final.
Adapun bagian akhir unggahannya seperti ditujukan kepada Shin Tae-yong. Seperti diketahui, Coach STY adalah sosok yang selalu menggembar-gemborkan arti penting naturalisasi pemain keturunan dan terkesan menyepelakan talenta lokal. Namun, prestasi tetap saja gagal diraih. Sementara itu, Bima Sakti dengan seluruh produk lokalnya justru mampu juara.
