Prediksi Inggris vs Swiss: Misi Mustahil I Rossocrociati

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Salah satu partai pada perempat final EURO 2024 adalah Inggris vs Swiss. Laga Stadion Merkur-Spiel Arena, Duesseldorf, Sabtu (6/7/2024) tengah malam WIB. Menilik rekor pertemuan dengan The Three Lions, I Rossocrociati memanggul misi mustahil.

Bukan apa-apa, sepanjang sejarah, Swiss hanya 3 kali menang dalam 27 kali bentrok dengan Inggris di semua ajang. Itu pun dua kemenangan pertama diraih pada 1938 dan 1947 dalam uji tanding. Adapun kemenangan terakhir direbut pada 30 Mei 1981. Kali ini pada kualifikasi Piala Dunia 1982.

Harry Kane jadi penentu kemenangan pada laga terakhir Inggris vs Swiss.
Getty Images

Setelah itu, laga Inggris vs Swiss terjadi 13 kali dan tak satu pun yang mampu dimenangi I Crosscrociati. Bahkan, 9 kali mereka menelan kekalahan. Terakhir, pada 26 Maret 2022, Swiss takluk 1-2. Sempat unggul berkat Breel Embola, mereka lantas takluk karena Inggris membalas dengan gol dari Luke Shaw dan Harry Kane.

Tak ayal, harapan utama tim asuhan Murat Yakin pada perempat final EURO 2024 nanti adalah mengulangi keajaiban di Stadion St-Jakob pada 43 tahun silam. Ketika itu, Fredy Scheiwiler dan Claudio Sulser membawa I Crosscociati unggul pada babak pertama dan hanya mampu dibalas gol Terry McDermot.

Aksi Kevin Keegan saat Inggris mengalami kekalahan terakhir dari Swiss pada 1981.
Getty Images

Memori Indah Inggris vs Swiss

Harapan itu pula yang dilontarkan eks pemain timnas Swiss yang jadi bagian dari kemenangan langka tersebut. Salah satunya tentu saja Claudio Sulser, sang pencetak gol kala itu. Dia sangat ingin hal serupa terulang pada laga Inggris vs Swiss di Duesseldorf pada perempat final EURO 2024 nanti.

“Semoga saja timnas akan menang melawan Inggris pada Sabtu nanti. Sudah saatnya kami orang-orang tua ini tak lagi jadi orang satu-satunya tim Swiss yang mengalahkan mereka pada partai kompetitif,” urai Sulser yang kini berumur 68 tahun seperti dikutip Football5star.net dari Blick.

Claudio Sulser setelah mencetak gol pada laga Inggris vs Swiss pada 1981.
blick.ch

Dia lantas mengenang laga pada 1981 tersebut. “Itu salah satu partai terbaik sepanjang karier saya. Setelah mengumpan untuk Fredy Scheiwiler, saya mendapatkan bola lagi hanya beberapa menit kemudian. Saya menyundul menuju gawang, menggoyang dua pemain, melewati pemain ketiga, lalu menendang dan bola melesak di sudut kiri gawang,” ujar dia.

Sudah barang tentu, itu bukan hal mudah. Bahkan, menilik 13 pertemuan terakhir, menang atas Inggris adalah misi mustahil bagi Swiss. Apalagi, di turnamen besar, mereka hanya sekali imbang, yakni 1-1 pada fase grup EURO 1996. Sisanya, mereka kalah 0-3 pada fase grup EURO 2004 dan takluk 0-2 pada fase grup Piala Dunia 1954.

More From Author

Berita Terbaru