Pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti diam-diam sudah memiliki komposisi lini tengah impian. Empat dari lima pemain tersebut berasal dari Italia. Salah satunya pernah ia latih saat di Paris Saint-Germain. “Marco Veratti selalu menjadi favorit saya,” ujarnya.
Empat pemain lain yang masuk skuat dambaannya adalah gelandang Napoli Lorenzo Insigne, pemain sayap Fiorentina, Federico Bernardeschi, gelandang Torino, Daniele Baselli, dan gelandang serangan Juventus asal Argentina, Paulo Dybala. “Mereka adalah empat pemain Serie-A yang ingin saya boyong jika kembali melatih klub pada masa yang akan datang,” ujarnya.
Lorenzo Insigne
Pemain Italia berumur 24 tahun ini telah mencetak 21 gol dan 29 assist dalam empat musimnya bersama Napoli. Musim ini, gelandang serang kiri Napoli itu bahkan sudah mencetak tujuh gol dan empat assist dari 12 kali pertandingan di Serie-A Liga Italia. Insigne kini menjadi buruan Arsenal dan Tottenham.
Federico Bernardeschi
Gelandang Fiorentina ini sudah mencetak tiga gol dan tiga assist dalam dua musimnya bersama Fiorentina. Ia dikenal sebagai gelandang serba bisa. Total sudah tujuh posisi dilakoninya kala berlaga bersama Fiorentina. Dari mulai bek kiri hingga penyerang sayap kanan.
Daniele Baselli
Gelandang sentral Torino ini tampil apik pada musim ini. Sudah lima gol dan dua assist ia kemas dari 12 partai bersama klub asal kota Turin ini. Pemain berumur 23 tahun tersebut baru ditransfer dari Atalanta pada musim ini. Di klub lamanya, ia mencetak dua gol dan empat assist dari 50 partai.
Paulo Dybala
Dybala adalah gelandang termuda yang jadi incaran Ancelotti. Meski masih “hijau”, ia mampu menunjukkan kualitas di depan para pendukung Juventus. Tujuh gol dan dua assist sudah dia persembahkan untuk si Nyonya Tua pada musim ini. Dybala dibeli dari Palermo ketika bursa transfer musim panas 2015. Bersama Palermo, ia sukses mencetak 16 gol dan 10 assist.
Marco Verratti
Verratti adalah gelandang favorit Ancelotti. Ia disebut mantan pelatih Real Madrid itu sebagai pengganti Andrea Pirlo. Namun ia belum banyak berkontribusi bagi Paris Saint-Germain pada musim ini. Dari 14 kali bermain, ia baru mencetak tiga assist dan nihil gol. Tapi pada musim lalu, ia membantu klub asal Prancis itu menjuarai Ligue-1 dengan sumbangan tiga gol dan delapan assist.
