Inter Lolos ke Perempat Final Liga Champions, Simone Inzaghi Semringah

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Inter Milan mampu menahan imbang Porto 0-0 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions (15/3/23). Dengan begitu, Inter lolos ke babak perempat final dengan aggregat 1-0.

Pada babak pertama, Porto lebih menguasai penguasaan bola, dan Inter lebih memilih mempertahankan keunggulan dari leg pertama dan mengincar serangan balik.

Porto punya peluang pertama terlebih dahulu pada awal babak lewat tendangan jarak jauh Matheus Uribe yang tipis melebar.

Lalu peluang terbaik Inter datang setelahnya lewat serangan balik yang diselesaikan oleh Edin Dzeko, tapi Diogo Costa mampu menepis tendangan.

Inter Milan Lolos ke Perempat Final Liga Champions, Simone Inzaghi Semringah
@ChampionsLeague

Pada babak kedua, Inter tampil lebih bertahan lagi, dan pertahanan mereka cukup sukses menahan gempuran Mehdi Taremi cs.

Namun pada injury time, Porto hampir mencetak gol di tiga kali kesempatan. Pertama dari tendangan Ivan Marcano yang gagal diantisipasi Andre Onana, tapi Denzel Dumfries melakukan goal line clearance.

Lalu sundulan Mehdi Taremi yang ditepis Onana dan membuat bola membentur tiang gawang. Setelahnya giliran sundulan Marko Grujic membentur mistar gawang.

Saat terus mencoba mencetak gol, Porto malah harus bermain dengan 10 orang pada satu menit terakhir laga karena Pepe terkena kartu kuning kedua. Skor 0-0 bertahan hingga akhir laga.

Simone Inzaghi: Inter Milan Solid Hampir Sepanjang Laga

Inter Milan Lolos ke Perempat Final Liga Champions, Simone Inzaghi Semringah (Football Italia)
Football Italia

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi sangat senang setelah berhasil membawa Inter lolos ke perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2010-11.

“Saya sangat, sangat senang. Semua pujian untuk tim, yang berhasil memanfaatkan energi yang bahkan saya tidak tahu mereka miliki,” ucap Inzaghi seperti dikutip Football5Star.com dari Football Italia.

“Kami memiliki masalah sebelum dan selama pertandingan, mereka tetap solid dan selain tujuh menit tambahan waktu yang agak berlebihan, kami hanya mengambil sedikit risiko.

“Saya memiliki keyakinan, karena tim selalu dalam permainan, dalam suasana penuh gairah seperti ini. Kami tahu empat tim Italia terakhir yang bermain di Dragao kalah, jadi saya mengucapkan selamat kepada para pemain, kami menulis sedikit sejarah.

“Saya sangat senang dengan apa yang kami lakukan dan kredit diberikan kepada para pemain ini, yang dalam 18 bulan ini bersama-sama telah memberi kami trofi dan perempat final yang sudah terlalu lama absen dari klub seperti Inter.

“Kami mendedikasikannya untuk para suporter, yang saya dengan banyak dari mereka tidak bisa masuk ke stadion.”

More From Author

Berita Terbaru