Football5Star.com, Indonesia – Istri Marc Klok, Chacharel Klok, belakangan menjadi sorotan usai marah-marah di Instagram pribadinya terkait kebijakan pemerintah Indonesia. Hal itu terkait kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan kewajiban vaksinasi pemerintah yang membuatnya kurang setuju.
Seperti diketahui, kian melonjaknya kasus aktif Covid-19 di Indonesia memang terpaksa membuat pemerintah menerapkan PPKM darurat di Jawa-bali. Pemerintah juga mewajibkan adanya sertifikat vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat yang harus menggunakan transportasi udara minimal sekali.
Nah, istri Marc Klok itu nyatanya tak setuju. Chacharel mencurahkan hal itu dalam Instagram pribadinya. Dia mengaku tak bisa terbang ke Bali dan Belanda karena belum mau disuntik vaksin Covid-19.
Hal itu membuat Klok beserta sang istri harus menetap di Bandung. Klok sendiri baru sekali latihan bersama Persib Bandung setelah resmi.
Berikut Curhatan Istri Marc Klok di Instagram:
Mulai hari ini kita akan kembali ke pembatasan wilayah yang ketat. Pusat belanja, restoran, fasilitas olahraga semuanya tutup selama 3 minggu.
Awalnya, saya khawatir karena pembatasan wilayah yang dilakukan ini sangat ketat seperti pada awal pandemi. Dahulu, saat kita tak tahu apa-apa tentang virus (dan ketika tidak ada vaksin).
Tapi hal yang paling mengganggu saya adalah pemerintah memberlakukan pembatasan ketat. Saat ini saya dan keluarga saya tidak bisa terbang ke Bali atau Belanda karena saya tidak ingin mendapatkan vaksin.
Saya mengerti dan menerima setiap orang yang memutuskan untuk mengambil vaksin dan siapa tahu, di masa depan saya akan berubah pikiran.
Tetapi, demi Tuhan, biarkan orang mengambil keputusan mereka sendiri! Saya merasa kebebasan memilih saya sedang dikompromikan.
Saya tahu banyak orang yang masih terkena covid setelah divaksinasi! Fakta bahwa kita harus melakukan penguncian ketat lagi setelah tingkat tinggi populasi Indonesia (di kota-kota besar) divaksinasi, sudah cukup!
Saya merasa khawatir dan hancur tentang hari esok. Ketika satu negara menjadi lebih baik, negara lain semakin buruk dan sebaliknya. Mutasi sini, mutasi sana. Ini tidak akan pernah berakhir!
Ps: jangan balas pesan ini alasan mengapa saya harus divaksin. Saya akan melakukan penelitian saya sendiri. Saya menjaga kesehatan saya dengan baik dan itulah vaksin saya.
PPS: Untuk orang-orang saya di tempat lain di dunia yang sekarang menikmati hidup dengan lebih sedikit batasan. Silakan nikmati perjalanan dan peluk satu sama lain selagi Anda masih bisa! Hidup ini singkat, jangan biarkan diarahkan oleh ketakutan atau kecemasan.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
