Football5star.com, Indonesia – Italia sudah mengajukan diri sebagai tuan rumah Euro 2032 mendatang beberapa waktu lalu. Peluang terpilih sebagai tuan rumah cukup berat.
Sebab ada beberapa faktor yang masih menjadi PR besar untuk Negeri Pizza. Salah satunya stadion yang sudah using dan tidak layak dipakai di ajang internasional.
![Italia Calon Tuan Rumah Euro 2032, Presiden UEFA Soroti Buruknya Stadion 1 italia-ceferin](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2021/09/Presiden-UEFA-Bingung-Real-Madrid-Bisa-Tawar-Kylian-Mbappe-180-Juta-Euro-Aleksander-Ceferin-@UEFA.jpg)
Masalah stadion juga menjadi sorotan presiden UEFA, Aleksander Ceferin. Tanpa basa-basi ia menyebut stadion-stadion di sana sangat buruk.
“Saya sudah berbicara dengan presiden FIGC, Gabriele Gravina tentang pencalonan mereka dan masalah yang ada,” kata Ceferin seperti dikutip Football5star dari Sky Sport Italia, Kamis (26/5/2022).
![Italia Calon Tuan Rumah Euro 2032, Presiden UEFA Soroti Buruknya Stadion 2 italia-Presiden UEFA Minta LaLiga Tak Perlu Ributkan Transfer Kylian Mbappe - Aleksander Ceferin (Sports Finding)](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2022/05/Presiden-UEFA-Minta-LaLiga-Tak-Perlu-Ributkan-Transfer-Kylian-Mbappe-Sports-Finding.jpg)
“Saya pikir Italia adalah negara hidup dan bernafaskan sepak bola. Tapi infrastruktur di sana sangat buruk untuk negara sepak bola seperti mereka,” ia menambahkan.
Pemerintah Italia Harus Turun Tangan
Salah satu faktor yang membuat stadion-stadion di sana ketinggalan zaman adalah karena mayoritas stadion masih dimiliki pemerintah kota. Dan ketika pihak klub ingin membangun stadion sendiri mereka kerap terganjal dengan birokrasi setempat yang berbelit-belit.
![Italia Calon Tuan Rumah Euro 2032, Presiden UEFA Soroti Buruknya Stadion 3 italia-serie a-san siro](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2021/02/serie-a-san-siro.jpg)
Masalah birokrasi pula yangmembuat rencana Inter Milan dan AC Milan membangun stadion baru tak kunjung terwujud. Melihat masalah ini, Ceferin pun meminta pemerintah Italia berperan aktif dalam membangun infrastruktur.
“Penting untuk mennjamin penggunaan sumber daya untuk memungkinkan Italia berkembang,” sambung pria asal Slovenia.
“Jika pemerintah tidak turun tangan membantu dan mennjamin pembangungan infrastruktur itu akan menjadi masalah,” tutup Ceferin.