Ivan Rakitic Kesal Sevilla Kena Comeback Real Madrid

BACA JUGA

Banner Baru Gamespool

Football5Star.com, Indonesia – Ivan Rakitic kesal bukan kepalang setelah Sevilla kalah 2-3 dari Real Madrid, Senin (18/4/2022) dini hari WIB. Pasalnya, mereka sempat unggul 2-0 dan gol penentu kemenangan lawan tercipta pada injury time. Dia merasa Los Nervionenses tak sepatutnya gagal meraih poin.

“Aku marah dan sedih. Kami tampil hebat pada babak pertama. Namun, Anda tak boleh memberi Madrid seinci pun di lapangan karena mereka bisa menghukum Anda. Sungguh sangat disesalkan karena kami sudah tampil bagus,” urai Ivan Rakitic seperti dikutip Football5Star.com dari Diario de Sevilla.

Ivan Rakitic menilai Sevilla tak sepatutnya kalah dari Real Madrid.
diariodesevilla.es

Gelandang asal Kroasia itu menambahkan, “Kami bermain sesuai dengan rencana. Saat kedudukan 2-1, kami juga punya beberapa serangan balik bagus yang sayangnya tak dapat diselesakan dengan baik. Anda tentu tahu, ketika gagal menyelesaikan peluang lawan Madrid, Anda bisa dihukum. Itulah yang terjadi.”

Rakitic yakin Sevilla bisa membungkus kemenangan andai mampu mencetak gol ketiga. Namun, mereka tak mampu melakukannya. Hal yang berlaku justru sebaliknya. Madrid bangkit pada babak kedua dan melakukan comeback berkat gol-gol dari Rodrygo Goes, Nacho Fernandez, dan Benzema.

Ivan Rakitic Sebut Madrid Harusnya Main 10 Orang

Di samping performa Sevilla yang baik, ada hal lain yang membuat Ivan Rakitic tak bisa menerima kekalahan dari Real Madrid dengan lapang dada. Itu adalah putusan wasit dalam insiden duel Eduardo Camavinga dengan Anthony Martial. Dia menilai Camavinga seharusnya menerima kartu kuning kedua.

“Camavinga jelas-jelas seharusnya diusir karena dia tak berusaha merebut bola. Aku tak tahu bagaimana wasit bisa menginterpretasikan hal berbeda. Itu juga sebetulnya bukanlah pelanggaran yang perlu dilakukan. Aku tak mengerti karena bagiku itu jelas-jelas kartu merah,” ujar Rakitic.

Ivan Rakitic heran Eduardo Camavinga tak diusir oleh wasit.
Getty Images

Insiden Camavinga dengan Martial juga jadi sorotan pelatih Sevilla, Julen Lopetegui. Namun, dia tak sevulgar Rakitic. “Wasit menyatakan Camavinga menyentuh bola, sementara kami harus menarik Martial yang cedera. Sudah begitu, dia dihadiahi kartu kuning pula,” ucap dia dengan getir.

Andai Camavinga disuir wasit dari lapangan, hasil akhir laga sangat mungkin berbeda. Pasalnya, insiden itu berlangsung pada babak pertama. Lalu, patut dicatat, pemain Prancis itulah yang digantikan Rodrygo, sang pencetak 1 gol dan 1 assist bagi Madrid, pada awal babak kedua.

More From Author

Berita Terbaru