Football5Star.com, Indonesia – Pemain timnas Inggris, Jack Grealish, akhirnya buka suara terkait dirinya yang dikritik karena tidak mau mengambil penalti di laga final Euro 2020. Grealish mengatakan bahwa dia sudah meminta untuk mengambilnya, tapi pelatih Gareth Southgate berkata lain.
Inggris kalah lewat babak adu penalti melawan Italia di final Euro 2020 setelah laga berakhir imbang 1-1 selama 120 menit. Sorotan terjadi di babak adu penalti setelah pemain berusia 19 tahun, Bukayo Saka, menjadi penendang kelima untuk Inggris dan gagal.
Legenda Manchester United, Roy Keane, mempertanyakan keputusan itu dan mengkritisi Grealish dan Raheem Sterling karena tidak menjadi lima penendang penalti pertama.
“Jika Anda Sterling atau Grealish, Anda tidak bisa duduk di sana dan membiarkan seorang anak kecil berjalan di depan Anda. Anda tidak bisa duduk di sana dan melihat seorang anak kecil, 19 tahun, berjalan di depan saya dan saya telah memainkan lebih banyak permainan, lebih banyak pengalaman,” kata Roy Keane kepada ITV.
Grealish membalas komentar itu. Pemain Aston Villa itu mengatakan bahwa dia sudah meminta untuk mengambil penalti.
“Saya bilang saya ingin mengambilnya! Pelatih telah membuat begitu banyak keputusan yang tepat di turnamen ini dan dia melakukannya malam ini! Tapi saya tidak ingin orang mengatakan bahwa saya tidak ingin mengambil penalti ketika saya mengatakan saya akan mengambilnya,” kata Grealish seperti dikutip Football5Star.com dari akun Twitternya.
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate sendiri sudah mengatakan bahwa dirinya lah yang memilih siapa yang menendang dan dia bertanggung jawab akan hal itu.
