Football5Star.com, Indonesia – The Jakmania mengaku geregetan karena manajemen Persija Jakarta sangat irit berbelanja pemain buat Liga 1 2021-22. Hal itu faktanya sangat berdampak kepada performa tim.
Performa Macan Kemayoran dalam tiga pekan awal Liga 1 2021-22 memang mengundang kritikan, terutama dari pendukungnya. Sebab, mereka hanya bisa mencatatkan hattrick hasil imbang.
Kondisi itu dinilai karena manajemen irit belanja pemain. Padahal, pasukan Angelo Alessio itu ditinggal sejumlah pemain tengahnya musim ini. Selain Marc Klok, Evan Dimas, dan Sandi Sute jua hengkang dan sudah menemukan klubnya masing-masing. Belum lagi, nama-nama seperti Herry Susanto, hingga Feby Eka yang cabut.
Sedang, yang masuk hanya satu nama saja, yakni Iman Pathurohman. Ada beberapa yang masuk ke skuat, tapi para pemain muda yang dipromosikan.
“Cara tim menyiapkan tim pada awal liga mesti dievaluasi. Melepas 12 pemain, hanya memasukkan satu nama dan sisanya dari akademi, itu harus ditinjau lagi,” ungkap Ketum the Jakmania, Diky Budi Ramadhan, dikutip dari Antara.
Jakmania Mau Tim Berbenah
Suporter sendiri, kata Diky, jelas tugasnya cuma mendukung. Tapi, diharapkan kondisi ini bikin manajemen klub harusnya bisa berbenah.
Kini, pendaftaran pemain sudah ditutup. Putaran kedua, lanjut Diky, harusnya jadi ajang evaluasi. “Pendaftaran pemain putaran pertama sudah ditutup. Saatnya berbenah untuk putaran kedua,” pungkas dia.
