Jasper ter Heide Lebih Nafsu Bela Korsel Ketimbang Timnas Indonesia

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Salah satu pemain keturunan, Jasper ter Heide ternyata lebih bernafsu membela Korea Selatan ketimbang timnas Indonesia andai tak dipanggil Belanda. Dia pun merasa lebih seperti warga Korsel.

Seperti diketahui, belakangan Indonesia memang sedang memproses empat pemain keturunan untuk tim nasional, yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, Mees Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen. Nama Ter Heide sebetulnya sempat disarankan oleh suporter agar jua diproses PSSI guna bisa bela timnas Indonesia.

Jasper ter Heide Lebih Nafsu Bela Korsel Ketimbang Timnas Indonesia
https://www.instagram.com/jjterheide/

Pemain yang kini memperkuat klub Eredivisie, SC Cambuur itu memang punya tiga pilihan negara. Dia besar di Belanda, tapi ayahnya lahir di Korea Selatan. Sedang ibundanya punya keturunan Indonesia. Lantas, negara mana yang dipilihnya?

“Sulit bagi saya untuk mendapatkan paspor Korea. Ayah saya lahir di Korea Selatan tetapi diadopsi pada usia muda dan tidak memiliki paspor Korea. Untuk mendapatkan paspor Korea, Anda harus tinggal di sana setidaknya selama enam bulan dan kemudian Anda juga harus menjalani wajib militer. Akibatnya, itu sedikit sulit,” kata Jasper ter Heide dikutip dari Keukennn Kampioen Divisie.

Jasper ter Heide Lebih Nafsu Bela Korsel Ketimbang Timnas Indonesia
https://www.instagram.com/jjterheide/

“Timnas Indonesia juga masih mungkin”, lanjut Ter Heide. “Jika akun Instagram Indonesia membuat postingan tentang Anda, Anda akan mendapatkan banyak orang yang berkomentar di bawah foto Anda dengan bendera Indonesia dan datang ke Indonesia,” papar dia.

Jasper ter Heide Tunggu Pinangan Belanda

Pemain berusia 22 tahun yang biasa main di lini belakang itu sebenarnya masih menunggu panggilan Belanda. Apalagi, dia pernah mewakili timnas Belanda di sejumlah kategori usia, yakni U-15, U-16, dan U-19.

Jasper ter Heide Lebih Nafsu Bela Korsel Ketimbang Timnas Indonesia
https://www.instagram.com/jjterheide/

“Jika tidak berhasil dipanggil tim Oranye, saya mungkin berharap bermain untuk negara lain. Hubungan dengan Korea Selatan lebih kuat dibandingkan dengan Indonesia. Juga karena ayah saya lebih banyak dengan Korea Selatan daripada ibu saya dengan Indonesia. Saya merasa lebih seperti orang Korea daripada orang Indonesia. Aku terlihat seperti orang Korea,” tutup Jasper ter Heide.

More From Author

Berita Terbaru