Javier Tebas: Kebohongan Agnelli, Laporta, dan Perez Melebihi Putin

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Konsep European Super League (ESL) kembali digaungkan beberapa hari terakhir. Kemunculan kembali ESL membuat presiden LaLiga, Javier Tebas, kesal.

Javier Tebas sejak awal menolak ESL kendati dua klub pencetusnya adalah raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid. Dan kali ini ia tidak bisa lagi menyembunyikan kekesalan terhadap Joan Laporta, Andrea Agnelli, dan Florentino Perez, sebagai aktor di balik rencana itu.

javier tebas-florentino perez-joan laporta-barcablaugranes

Tidak tanggung-tanggung, presiden LaLiga menyebut pemilik Barcelona, Juventus, dan Real Madrid seperti Vladimir Putin, presiden Rusia yang kini dimusuhi banyak negara.

“Mereka telah dimusuhi UEFA dan Premier League yang pertumbuhannya bertentangan dengan model yang mereka inginkan. Kami tahu itu, kami mendapat informasi. Mereka bisa mengatakan apa yang mereka inginkan tapi inilah yang sedang dikerjakan,” kata Tebas seperti dilansir Daily Mail, Jumat (4/3/2022).

Javier Tebas

“Setiap kali saya membacanya saya tersinggung. Saya pikir mereka itu berbohong seperti Vladimir Putin. Bahkan mungkin lebih. Mereka bersikeras bahwa ESL tidak akan mempengaruhi liga. Tapi semua mengatakan itu merugikan liga,” ia menambahkan.

Javier Tebas Ancam Real Madrid dan Barcelona

Sebagai orang yang menolak keras ESL, Tebas sudah mempersiapkan beberapa sanksi kepada klub LaLiga yang turut serta dalam ajang itu.

Javier Tebas Soroti Hakim yang Menangkan Real Madrid, Barcelona dan Juventus

Sejak awal dia mengancam akan mendegradasikan wakil LaLiga andai ESL benar-benar berlangsung. Ancaman itu pun masih berlaku sampai sekarang.

“Aka nada dua atau tiga orang yang terdegradasi tapi akan selalu ada tim yang punya cirri khas kuat. Juventus, Barcelona, dan Real Madrid, akan sulit bagi mereka untuk degradasi,” tutup Javier Tebas.

FLASHNEWS SPORTIFITAS EVERTON DI FA CUP

More From Author

Berita Terbaru