Football5Star.com, Indonesia – Liga Super Malaysia masih menyisakan 3 pekan lagi. Namun, sang juara sudah diketahui. Sabtu (1/10/2022), Johor Darul Ta’zim makin mengukuhkan dominasinya dengan merengkuh gelar ke-9 secara beruntun. JDT tak putus menjadi yang terbaik di Malaysia sejak 2014.
Kepastian Harimau Selatan mempertahankan gelar juara didapat setelah menang 5-0 atas Negeri Sembilan. Lalu, pada pertandingan lain, Sabah FC justru takluk 0-2 di markas Terengganu FC. Itu membuat koleksi 46 poin JDT tak mungkin lagi dikejar Sabah yang baru meraup 36 poin.
Kesuksesan juara 9 musim beruntun disambut suka cita oleh para pemain Harimau Selatan. Setelah melihat Sabah dikalahkan Terengganu, mereka meluapkan kegembiraan dengan berjingkrak-jingkrak, bernyanyi, dan berdansa. Di sana, tampak pula sang pemilik klub, Tunku Ismail Idris bin Sultan Ibrahim alias Tunku Mahkota Johor.
“Alhamdulillah, ‘triple hat-trick’. Ini untuk kalian, keluarga JDT!” ujar TMJ seperti dikutip Football5Star.com dari akun Twitter-nya. “Sebuah tim yang sukses tak terbentuk karena kebetulan. Mereka dibangun. Kami saling mencintai, menghormati, dan siap mati untuk satu sama lain. Kami bukan hanya klub. Kami adalah keluarga.”
JDT Kuasai Dua Kasta Teratas
Kini, patut dinantikan kiprah tim asuhan Hector Bidoglio pada sisa kompetisi. Baru menjalani 18 pertandingan, mereka masih harus melakoni 4 laga sisa. JDT akan menghadapi Kedah Darul Aman pada 4 dan 11 Oktober, Sri Pahang pada 7 Oktober, dan Sabah FC pada 15 Oktober.
Ada satu hal yang patut dinantikan dari 4 laga sisa tersebut. Akankah Harimau Selatan mampu menjaga rekor tak terkalahkan dalam semusim? Jika iya, mereka akan mengulangi kesuksesan musim 2016 dan 2020. Namun, mereka dipastikan tak bisa menyamai catatan musim 2020 yang hanya 2 kali seri karena sudah 4 kali imbang. Mereka hanya akan bisa menyamai 2016 yang juga hanya 4 kali seri.
Kesuksesan Johor Darul Ta’zim kali ini terasa istimewa. Pasalnya, itu membuat mereka menguasai dua kasta teratas kompetisi sepak bola Malaysia. Sehari sebelumnya, Johor Darul Ta’zim II juga menahbiskan diri sebagai juara Liga Primer Malaysia.
Tim asuhan Mariano Echeverria mengakhiri musim dengan 42 poin, unggul 5 poin atas Kelantan FC. Mereka pun tercatat sebagai tim tersubur dengan 38 gol dan paling sedikit kebobolan, yakni hanya 13 gol. Sepanjang sejarah, inilah gelar pertama klub milik Tunku Mahkota Johor tersebut di kasta kedua.
