Football5Star.com, Indonesia – Jean-Michel Aulas, Presiden Olympique Lyon, mencak-mencak setelah kekalahan 1-2 dari Paris Saint-Germain, Senin (20/9/2021) dini hari WIB pada pekan ke-6 Ligue 1. Secara khusus, dia menggugat penalti Neymar yang berbuah gol penyeimbang 1-1 pada menit ke-66.
Saat pertandingan memasuki menit ke-63, Neymar melakukan tusukan ke kotak penalti Lyon. Dia berduel dengan Malo Gusto yang lantas menjatuhkannya. Wasit Clement Turpin langsung menunjuk titik putih. Hal itu dikonfimasi oleh VAR.
Putusan itu dinilai Aulas sebagai hadiah dari wasit untuk PSG. “Penalti itu tidak normal. VAR seharusnya mengintervensi (putusan wasit). Putusan yang diambil jelas-jelas tidak normal,” urai Jean-Michel Aulas seperti dikutip Football5Star.com dari Le Figaro.
Kekesalan juga diungkapkan pelatih Peter Bosz. “Bukan Gusto yang melakukan pelanggaran, justru Neymar. Sudahkah VAR menyimak ulang tayangan video? Ah, mereka itu bukan pesepak bola,” ucap pelatih asal Belanda itu bersungut-sungut.
Jean-Michel Aulas Ingin Lyon Terlecut
Dalam pandangan Jean-Michel Aulas, Olympique Lyon tak pantas kalah dari Paris Saint-Germain. Secara permainan, dia menilai Lucas Paqueta cs. sudah tampil bagus dan merepotkan Les Parisiens yang bertabur bintang.
Dia berharap kekalahan menyesakkan dari PSG akan lebih melecut para pemain Les Gones untuk tampil lebih baik dan bersemangat pada laga-laga berikutnya. Mereka harus memiliki tekad melakukan pembalasan.
“Kami sangat bangga terhadap para pemain malam ini. Kami mampu mengganggu PSG. Para pemain tak pantas kalah. Kami bertekad melakukan pembalasan. Kami harus menjadikan laga ini untuk bangkit. Ini fondasi yang bagus untuk ke depan,” ujar Aulas lagi.
Setelah lawatan ke Stadion Parc des Princes milik Paris Saint-Germain, Olympique Lyon akan menjalani laga kandang pada dua laga berikut di Ligue 1. Mereka akan menjamu ESTAC Troyes pada tengah pekan dan FC Lorient pada akhir pekan.
