Jejak Kontroversial Pelatih Timnas U-19 Qatar

BACA JUGA

Banner Gamespool

Football5star.com, Indonesia – Timnas U-19 Indonesia berhasil mengalahkan timnas U-19 Qatar dengan skor 2-1 di SRC Mladost, Cakovec, Kroasia, pada Kamis (17/9/2020). Sempat tertinggal terlebih dahulu lewat gol Jassim Al-Mehairi, anak asuh Shin Tae-yong membalas lewat penalti Brylian Aldama pada menit ke-18 dan sontekan Mochammad Supriadi menit ke-84.

Ini merupakan kemenangan perdana timnas U19 Indonesia asuhan Shin Tae-yong selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia. Garuda Muda sendiri pada Minggu (20/9) akan kembali melawan Qatar yang saat ini dilatih oleh Lucas Nardi.

Jejak Kontroversial Pelatih Timnas Qatar U-19
infobae.com

Lucas Nardi sendiri merupakan orang cukup lama di sepak bola Qatar. Sebelum menjadi pelatih skuat muda Qatar, pria asal Argentina ini merupakan mantan gelandang sejumlah tim di Liga Argentina.

Nardi seperti dikutip dari data transfermarkt, Jumat (18/9) sempat berkarier di klub Estudiantes pada 2002. Karier sepak bola Nardi memang di awali di akademi Estudiantes pada awal 2000-an.

Pada 2005, ia tercatat sempat bermain di klub Argentina lainnya, Belgrano. Lalu satu tahun kemudian, ia pindah ke Club Atlético Huracán. Nama Nardi sendiri di sepak bola Argentina dikenal cukup kontroversial.

INI DIA!! SOSOK DIBALIK KEMENANGAN TIMNAS U 19 INDONESIA VS QATAR

Hina pelatih legendaris Argentina

Pada 2017, Nardi yang sempat menjadi calon kuat pelatih Estudiantes de La Plata mendadak jadi bulan-bulanan media dan warganet Argentina. Hal ini lantaran rekam jekak digital miliknya di 2013.

Dikutip Football5star.com dari laporan Infoplatense, Nardi lewat akun Twitter pribadinya sempat menyerang pelatih legendaris Argentina, Carlo Bilardo.

“Kita tidak boleh membuat waktu dengan kebohongan Bilardo. Siapa pun tidak akan menikmati tim yang dilatih olehnya. Saya benci Bilardo,” tulis Nardi pada Juli 2014.

Sontak saja publik sepak bola Argentina utamanya pendukung Estudiantes marah besar. Bilardo bukan nama pelatih sembarangan. Ia adalah mantan pelatih tim Tango saat menjadi juara Piala Dunia 1986.

Akibat dari jejak digital tersebut, Nardi pun urung diangkat menjadi pelatih Estudiantes. Keputusan itu diambil oleh presiden Estudiantes kala itu, Juan Sebastian Veron.

“Kami harus membuat keputusan sulit. Saya percaya Lucas. Tapi situasi ini sangat aneh. Namun keputusan untuk tidak mengangkatnya bukan karena tweet tersebut,” ucap Veron.

Bilardo yang juga mantan pelatih Boca Juniors tersebut tak mau ambil pusing. Ia malah menyebut tak pernah mengenal nama Lucas Nardi.

“Saya tidak mengenalnya, jika Anda memberi tahu saya siapa dia, mungkin saya akan berbicara dengannya. Saya tidak tahu siapa dia. Beckenbauer pernah berbicara kepada saya dan pernah meminta maaf dan semua orang kenal Beckenbauer, tapi dia? Saya sama sekali tidak mengenalnya” ucap Bilardo kepada Ole.

More From Author

Berita Terbaru