Cedera memaksa Jerome Boateng melewatkan cukup banyak pertandingan di paruh kedua musim ini. Meski demikian, bek Bayern Munich itu masih optimistis untuk bisa main di Piala Eropa 2016.
Boateng mengalami awal yang tak mengenakkan saat menjalani partai pertama di paruh kedua musim Bundesliga 1. Saat Bayern menang 2-1 atas Hamburg, Boateng tak bermain penuh dan harus ditarik keluar pada menit ke-56.
Dari hasil pemindaian usai pertandingan, Boateng mengalami masalah pada otot aduktor paha kirinya. Alhasil bek keturunan Ghana itu diharuskan istirahat minimal tiga bulan.
Itu artinya Boateng baru bisa bermain lagi sekitar bulan April atau sebulan jelang musim 2015-16 berakhir. Itu pun jika kondisinya sudah fit 100 persen.
Situasi ini mau tak mau membuat Boateng sangat sedih mengingat Bayern tengah berkompetisi di tiga ajang berbeda. Belum lagi ada Piala Eropa 2016 yang digelar musim panas mendatang.
“Saya tidak pernah mempunya cedera serius pada otot sepanjang karier saya sebelumnya,” ujar Boateng kepada Kicker seperti dikutip Soccerway.
“Mood saya tidak akan bagus dalam beberapa pekan ke depan, karena saya tidak bisa berada di atas lapangan,” sambungnya.
“Saya terkejut dan sangat sedih pada hari Jumat serta Sabtu, tapi saya sudah siap menatap ke depan.”
“Saya bakal fit tepat waktu untuk Piala Eropa 2016. Ketika saya kembali bermain, saya akan berusaha kembali ke level terbaik saya,” tutup pengoleksi 56 caps bersama timnas Jerman itu.