Barcelona akhirnya mengonfirmasi tak akan membiarkan Neymar tampil di dua turnamen antarnegara sekaligus pada musim panas mendatang. Striker asal Brasil itu harus memilih antara tampil di Copa America Centenario atau Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro.
Beberapa hari terakhir, CBF selaku induk organisasi sepak bola Brasil, mengonfirmasi akan menggunakan jasa Neymar untuk tampil di dua ajang tersebut. Copa America akan digelar pada 3–26 Juni di Amerika Serikat, sedangkan Olimpiade pada 5-21 Agustus. Prioritas bagi CBF adalah Olimpiade, di mana Brasil akan bertindak sebagai tuan rumah.
Mendengar kabar tersebut, Barcelona langsung bertindak. El Barca segera mengirim surat kepada CBF terkait posisinya sebagai pemegang hak Neymar berdasarkan kontrak. Barcelona tak mau tenaga Neymar diforsir untuk tampil pada dua turnamen tersebut.
Namun, Barcelona hanya bisa melarang Neymar tampil di Olimpiade, tidak di Copa America. Pasalnya, Copa America termasuk salah satu agenda resmi langsung dari FIFA, dan Barcelona pun harus tunduk dengan itu.
Karena tak mau stamina Neymar terkuras saat seharusnya berlibur serta istirahat usai melalui musim yang padat, Barcelona meminta CBF memilih salah satu turnamen saja yang akan diikuti Neymar.
“Pemain elite harus beristirahat untuk kebaikan semua pihak. Kami memilih Neymar bermain di Olimpiade, tapi juga mempersilakan CBF memilih. Kami meminta hanya satu turnamen dan jika harus memaksa, kami jelas akan memaksa,” tegas Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dilansir Marca.