Johor Darul Takzim Cetak Sejarah di LCA, Liga Malaysia Ketiban Durian Runtuh

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Keberhasilan Johor Darul Takzim alias JDT cetak sejarah di Liga Champions Asia, bikin Liga Malaysia ketiban durian runtuh. Sebab, mereka kini sedikit lagi bakalan mendapatkan slot lebih klub yang berkompetisi di Asia.

Seperti diketahui, anak asuh Benjamin Mora itu sukses melaju ke babak 16 besar LCA. Hal itu setelah mereka mengalahkan Ulsan Hyundai 2-1 pada laga terakhir Grup I di Stadion Sultan Ibrahim, Iskandar Puteri. Ini adalah sejarah klub untuk kali pertamanya melaju ke babak 16 besar LCA.

Johor Darul Takzim Cetak Sejarah di LCA, Liga Malaysia Ketiban Durian Runtuh
@OfficialJohor

Kemenangan tersebut membuat JDT melaju ke babak 16 besar sebagai juara Grup I dengan 13 poin dari empat kemenangan, satu hasil imbang dan satu kekalahan setelah enam pertandingan.

Nah keberhasilan JDT juga mendongkrak poin AFC MA Ranking Malaysia dan kini berada di peringkat 10. Berdasarkan pembagian Footy Ranking, Malaysia mengumpulkan 35.020 poin secara keseluruhan. Posisi ini memberi Malaysia lebih banyak slot untuk kompetisi LCA musim 2024-25.

Johor Darul Takzim Cetak Sejarah di LCA, Liga Malaysia Ketiban Durian Runtuh
@officialJohor

Ini juga berarti Johor Darul Takzim membuka lebih banyak rute bagi klub-klub dari Liga Super Malaysia untuk bersaing di pentas klub-klub elit Asia pada 2024. Dari 4 slot yang diperoleh, dua slot akan memungkinkan tim lolos ke babak penyisihan grup secara otomatis. Sedangkan dua tim lainnya harus melalui babak play-off.

Tak Cuma Berharap kepada Johor Darul Takzim

Johor Darul Takzim Cetak Sejarah di LCA, Liga Malaysia Ketiban Durian Runtuh
@officialJohor

Malaysia masih bisa membukukan lebih banyak slot ke Asia untuk kompetisi AFC Cup. Hal itu jika Kedah Darul Aman FC dan Kuala Lumpur City FC mampu menunjukkan performa yang menggembirakan di kompetisi yang akan dimulai Juni nanti.

Slot untuk AFC Cup juga kemungkinan akan disediakan untuk tim yang telah memenangkan trofi domestik seperti Piala FA dan Piala Malaysia. Hal tersebut akan diputuskan dan diselesaikan oleh Malaysian Football League (MFL) selaku penyelenggara kompetisi domestik di negara tersebut.

More From Author

Berita Terbaru