Jose Mourinho: Saya Ingin Bantu Sepak Bola Turki

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Fenerbahce resmi mengumumkan bahwa mereka menunjuk Jose Mourinho sebagai pelatih kepala mulai musim depan. Mourinho sendiri mengungkapkan alasannya memilih Fenerbahce sebagai tujuan selanjutnya.

The Special One sendiri sudah menganggur sejak dipecat oleh AS Roma Januari lalu dan untuk pertama kalinya sejak melatih Porto 20 tahun lalu, dia pindah ke liga yang bukan top 5 Eropa, Liga Turki, tepatnya dengan melatih Fenerbahce.

Lebih dari 200 ribu orang menyaksikan kedatangan dan perkenalan Mourinho di YouTube setelah Fenerbahce menyiarkan acara tersebut secara online. Di depan para fans yang berkumpul di stadion Sukru Saracoglu, Mourinho mengungkapkan alasannya memlih klub asal Kadikoy, Istanbul itu.

Jose Mourinho Saya Ingin Bantu Sepak Bola Turki 2 (@Fenerbahce)
@Fenerbahce

“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas cinta Anda. Biasanya seorang pelatih dicintai setelah meraih kemenangan. Dalam hal ini saya merasa bahwa saya dicintai sebelum kemenangan. Itu bagi saya adalah tanggung jawab besar yang saya rasakan,” ucap Mou seperti dilansir Football5Star dari The Athletic.

“Saya berjanji mulai saat ini, saya milik keluarga Anda. Baju ini adalah kulit saya. Sepak bola adalah gairah dan tidak ada tempat yang lebih baik untuk merasakan gairah itu.

“Sejak saya bertemu presiden, saya ingin bermain untuk Anda karena Anda adalah jiwa dari klub sepak bola. Saya ingin menjadi pelatih Anda semua.

“Saya ingin bekerja di sepak bola Turki. Saya ingin membantu Liga Turki. Namun yang terpenting bagi saya adalah Fenerbahce. Sejak saya menandatangani kontrak, impian Anda sekarang menjadi impian saya.”

Jose Mourinho akan Jalani Tugas Berat

Jose Mourinho Saya Ingin Bantu Sepak Bola Turki 3 (@Fenerbahce)
@Fenerbahce

Mourinho menggantikan Ismail Kartal, yang menjalani masa jabatan ketiga sebagai pelatih kepala Fenerbahce.

Fenerbahce gagal meraih gelar musim ini dari rival sekotanya Galatasaray, meski hanya kalah satu kali dari 38 pertandingan liga mereka dan finis dengan 99 poin.

Mereka belum pernah memenangkan Super Lig Turki sejak 2014, dan Piala Turki pada tahun 2023 merupakan satu-satunya kesuksesan besar mereka dalam satu dekade terakhir.

Mourinho sendiri sudah meraih total 26 trofi sepanjang kariernya dan sejak melatih Porto pada 2002, dia selalu meraih minimal satu trofi di setiap klub yang ia latih, kecuali Tottenham yang secara aneh memecatnya tepat sebelum final Carabao Cup.

More From Author

Berita Terbaru