Jose Mourinho: Saya Kasihan kepada Bukayo Saka

BACA JUGA

Banner Gamespool

Football5Star.com, Indonesia – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mempertanyakan keputusan Gareth Southgate untuk memasang Bukayo Saka sebagai penendang penalti kelima di final Euro 2020. Mourinho merasa kasihan kepada pemain Arsenal itu.

Inggris kalah lewat adu penalti lawan Italia di final Euro 2020 setelah laga berakhir imbang 1-1 selama 120 menit (12/7/21). Sorotan tentu saja langsung diarahkan kepada pelatih Southgate yang mengakui dia memilih lima penendang penalti untuk timnya. Saka yang masih berusia 19 tahun dipasang menjadi penendang penalti terakhir dan gagal melakukan tugasnya. Mourinho mengkritik itu.

Jose Mourinho Saya Kasihan kepada Bukayo Saka
Ivorycoast News

“Tentang keputusan pengambil penalti, saya pikir sulit untuk meninggalkan Saka sebagai yang terakhir. Saya pikir itu terlalu berlebihan bagi seorang anak untuk memiliki segalanya di pundaknya saat ini, tetapi saya tidak tahu, saya harus menanyakan pertanyaan itu kepada Gareth karena sering kali yang terjadi adalah pemain yang seharusnya ada tidak ada di sana, pemain yang seharusnya ada, mereka lari dari tanggung jawab,” kata Mou.

Mantan pelatih Chelsea itu mempertanyakan kemana para pemain-pemain senior yang seharusnya mengambil penalti, bukan diserahkan kepada pemain muda.

“Di situasi ini ke mana Raheem Sterling? Di mana John Stones? Di mana Luke Shaw? Mengapa Jordan Henderson atau Kyle Walker diganti?,” kata Mourinho.

Jose Mourinho melanjutkan, “Karena pada kenyataannya sangat, sangat sulit bagi Marcus Rashford dan Jadon Sancho untuk masuk dan mengambil penalti setelah melakukan satu sentuhan pada bola. Tetapi bagi Saka untuk memiliki nasib sebuah negara di pundaknya, saya pikir itu terlalu berlebihan.”

More From Author

Berita Terbaru