Football5Star.com, Indonesia – Joshua Kimmich kritis menyikapi hasil laga Rumania vs Jerman pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, Senin (29/3/2021) dini hari WIB. Gelandang timnas Jerman itu menilai timnya beruntung dapat pulang dengan kemenangan 1-0.
Bertandang ke markas Rumania, timnas Jerman memetik poin penuh berkat gol tunggal Serge Gnabry pada menit ke-17. Berawal dari umpan jauh Antonio Ruediger, Kai Havertz mengirimkan bola ke mulut gawang Rumania yang disambut dengan baik oleh Gnabry.
Jerman menguasai permainan dan membuat banyak peluang. Namun, mereka gagal menambah keunggulan. bahkan, pada menit-menit akhir, tuan rumah berpeluang mencetak gol penyeimbang. Inilah yang disoroti Kimmich secara kritis.
“Kami seharusnya membuat segalanya jadi mudah. Kami beruntung Rumania tak menyamakan kedudukan pada menit ke-90. Itu akan jadi sebuah revans,” ujar Joshua Kimmich seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi DFB.
Lebih lanjut, gelandang Bayern Munich itu mengatakan, “Kami seharusnya menyudahi laga lebih awal sehingga kami menjalani malam dengan lebih sunyi. Kami mengontrol permainan sedominan mungkin. Kami relatif aman saat menguasai bola, tapi tak selalu punya solusi terbaik untuk membuka permainan.”
Menurut Serge Gnabry, peluang Rumania terjadi karena satu hal. “Pada babak kedua, kami melakukan banyak serangan balik dan membuka ruang di pertahanan. Kami mempersulit diri sendiri,” ujar dia.
Jerman Perpanjang Dekati Rekor
Terlepas dari hal itu, para pemain timnas Jerman tetap mensyukuri kemenangan susah payah atas Rumania. Apalagi, hal itu membuat mereka memuncaki klasemen Grup J Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa. Joshua Kimmich cs. unggul selisih gol atas Armenia.
Bukan hanya itu, kemenangan atas Rumania juga membuat Jerman mendekati rekor tak terkalahkan pada ajang Kualifikasi Piala Dunia. Kimmich dkk. membuat Die Mannschaft tak kalah dalam 35 laga beruntun pada ajang ini.
Timnas Jerman sekarang hanya terpaut satu laga tanpa kekalahan lagi dari rekor lama yang dicetak dari Maret 1934 hingga September 1985. Kala itu, mereka tak kalah dalam 36 laga Kualifikasi Piala Dunia. Rekor terputus oleh kekalahan 0-1 dari Portugal pada 16 Oktober 1985.
[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]
