Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menyebut kekalahan melawan Napoli 1-4 pekan lalu adalah penampilan terburuk The Reds semenjak dia menjadi pelatih. Klopp meminta Liverpool bangkit dari kekalahan itu.
Liverpool takluk 1-4 pada pekan pertama Liga Champions di Stadion Diego Armando Maradona. Mereka akan berhadapan dengan Ajax di pekan kedua, (14/9/22).
Klopp pernah mendapatkan kekalahan telak di masa lalu, tentu yang paling diingat adalah kekalahan 2-7 melawan Aston Villa. Namun, Klopp mengatakan lawan Napoli lebih buruk.
“Itu adalah pertunjukan horor yang nyata. Itu adalah pertandingan terburuk yang kami mainkan sejak saya berada di sini. Beberapa akan menunjuk pada pertandingan melawan Aston Villa misalnya,” kata Klopp seperti dilansir Football5Star.com dari Metro.
“Tapi di laga-laga itu ada sekilas (penampilan baik) kami, tapi di laga ini (lawan Napoi tidak ada apa-apa. Kita harus mengerti mengapa. Kami bertemu dengan para pemain, saya banyak menonton pertandingan Napoli dan kami melihat kengerian.
“Para pemain juga tahu. Delapan dari sebelas pemain berada di bawah level yang biasanya mereka mainkan.
“Anda menyelesaikan semua masalah individu sebagai sebuah tim dan itulah hal pertama yang harus kami lakukan, untuk mengikuti ide yang sama lagi. Tim saya didasarkan pada fondasi yang nyata jika pertahanan tidak hampir sempurna.
“Kami bisa saja kebobolan lebih banyak di pertandingan itu, kami bisa saja mencetak beberapa gol lagi, tapi faktanya kami bisa kebobolan lebih banyak adalah hal yang gila.”
Juergen Klopp: Para Fans akan Hormati Ratu Elizabeth II
Akan ada mengheningkan cipta selama satu menit sebelum kick-off lawan Ajax di Anfield untuk menggenang kematian Ratu Elizabeth II. Para pemain juga akan mengenakan ban lengan hitam sebagai tanda penghormatan.
Namun Kerajaan Inggris memang tidak terlalu populer di kalangan warga Liverpool. Para fans Liverpool sering bersiul saat lagu kebangsaan God Save the Queen dikumandangkan di laga final Piala FA. Tapi Klopp yakin sikap para fans akan berbeda di laga nanti.
“Ya, saya pikir itu adalah hal yang benar untuk dilakukan (mengheningkan cipta). Tetapi saya tidak berpikir bahwa orang-orang kami membutuhkan saran apa pun dari saya tentang menunjukkan rasa hormat,” kata Klopp.
“Ada banyak contoh di mana orang menunjukkan rasa hormat yang tepat. Salah satu yang mengejutkan saya dan saya sangat bangga adalah musim lalu ketika kami bermain melawan Manchester United (fans memberi tepuk tangan untuk Cristiano Ronaldo yang baru kehilangan anaknya).
