Football5Star.com, Indonesia – Kekalahan 1-4 atas Borussia Dortmund dinihari tadi menjadi akhir perjalanan Julen Lopetegui bersama Sevilla. Manajemen Los Nervionenses langsung mendepak Lopetegui tak lama setelah laga melawan Dortmund usai.
Lopetegui didepak karena Los Nervionenses tampil mengecewakan sepanjang musim 2022-23. Dari 10 pertandingan di semua kompetisi, Yassine Bounou cs baru berhasil meraih satu kemenangan.
“Sevilla FC telah membebastugaskan Julen Lopetegui dari posisinya sebagai pelatih kepala setelah pertandingan melawan Borussia Dortmund,” tulis pernyataan Los Nervionenses dilansir Football5Star dari laman resmi klub.
Los Nervionenses belum menunjuk sosok pengganti Lopetegui. Mereka diprediksi bakal mengumumkan suksesor Lopetegui sebelum pertandingan LaLiga melawan Athletic Bilbao akhir pekan nanti.
JULEN LOPETEGUI TERIMA PEMECATANNYA DENGAN LAPANG DADA
Lopetegui langsung buka suara tak lama setelah didepak Los Nervionenses. Pelatih berusia 56 tahun itu mengaku lapang dada dengan keputusan klub meski berat hati meninggalkan Stadion Ramon Sanchez Pizjuan.
“Presiden dan Wakil Presiden klub mengatakan saya sudah tidak lagi menjadi pelatih kepala. Masa-masa saya di sini diwarnai sejarah karena berhasil meraih gelar Liga Europa dan tiga musim beruntun lolos ke Liga Champions,” jelasnya.
“Kami gagal mengawali musim ini dengan baik dan saya harus lapang dada menerima keputusan klub meski saya sebenarnya merasa berat harus pergi di momen seperti ini,” sambung mantan nakhoda timnas Spanyol itu.
Lopetegui angkat kaki dari Los Nervionenses dengan catatan gemilang. Selain sukses mempersempahkan satu gelar Liga Europa, Lopetegui juga mampu mencatat 90 kemenangan dari 170 pertandingan di semua kompetisi.
