Football5Star.com, Indonesia – Julian Nagelsmann, pelatih Bayern Munich rupanya mulai muak dengan performa bek Dayot Upamecano. Gara-garanya, eks anak asuhnya di RB Leipzig itu kembali membuat kesalahan konyol saat Bayern ditahan 1-1 oleh Bayer Leverkusen, Sabtu (5/3/2022).
Blunder Upamecano hampir saja membuat Bayern kalah. Untungnya, back pass yang diserobot Amine Adli hanya membentur tiang gawang. Andai masuk, Die Roten akan tertinggal 1-2. Nagelsmann meminta sang bek untuk bermain lebih simpel saat berada di lapangan, tak perlu melakukan hal-hal yang berisiko tinggi.
“Upa tahu dia tak seharusnya memberikan back pass. Dia tak seharusnya membuat putusan 50:50. Hal yang perlu dilakukan adalah membuat solusi sederhana, bukan solusi yang indah,” urai Julian Nagelsmann selepas laga seperti dikutip Football5Star.com dari Sport1.
Lebih lanjut, pelatih berumur 34 tahun itu mengungkapkan, “Saya tak keberatan bila di menendang bola ke sepertiga lapangan lawan meskipun tak ada yang berada di sana. Inilah solusi sederhana meskipun tak terlihat super pintar. Lebih tak terlihat pintar ketika tendangan Adli menerpa tiang.”
Julian Nagelsmann Ingatkan Kekuatan Upamecano
Kejengkelan Julian Nagelsmann sangat bisa dipahami. Sebelumnya, Januari lalu, Dayot Upamecano juga melakukan kesalahan serupa saat Bayern Munich menghadapi Hertha Berlin. Bedanya, back pass gagal sang bek mampu diteruskan Jurgen Ekkelenkamp menjadi gol.
Meskipun demikian, Nagelsmann tetap memberikan dukungan penuh kepada sang bek untuk bangkit dan menunjukkan kemampuan terbaiknya seperti saat di RB Leipzig. “Kekuatan utamanya adalah bertahan! Dia harus selalu mengingat itu. Dia itu mesin di pertahanan!” kata sang pelatih.
Upamecano yang berumur 23 tahun mendapatkan sorotan tajam karena performanya sejak diangkut Bayern Munich dengan harga 42,5 juta euro. Digadang-gadang sebagai pengganti David Alaba yang hengkang ke Real Madrid, dia belum mampu memenuhi ekspektasi para pengamat dan para fan Bayern.
Toh, ketiadaan bek yang lebih baik membuat posisi Upamecano di susunan 11 pemain utama Julian Nagelsmann tetap aman. Apalagi, sang pelatih belakangan ini sangat suka memainkan tiga bek sekaligus. Alhasil, Upamecano, Niklas Suele, dan Lucas Hernandez kerap tampil bersama sebagai pilar di pertahanan.
