Football5star.com, Indonesia – Juninho Pernambucano mengomentari perkembangan Neymar. Bukan hanya soal performa di lapangan yang jadi perhatian legenda Lyon.
Melainkan juga soal pilihan politik. Seperti diketahui Neymar adalah pendukung Jair Bolsonaro saat pemilu presiden Brasil beberapa waktu lalu.
![Juninho Pernambucano Sindir Neymar: Dia Lupa Asal-Usulnya 1 neymar-jair bolsonero-hojemdia](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2022/10/neymar-jair-bolsonero-hojemdia.jpg)
Bolsonaro dikenal liberal dan tidak populer di rakyat menengah ke bawah akhirnya kalah dari mantan presiden, Lula, yang berasal dari sayap kiri.
Adapun Juninho Pernambucano melihat keputusan Neymar mendukung Bolsonaro sebagai salah langkah. Dengan latar belakang sang mega bintang, ia menganggap pemain Paris Saint-Germain sudah lupa asal usulnya.
![Juninho Pernambucano Sindir Neymar: Dia Lupa Asal-Usulnya 2 Olympique Lyon - Juninho Pernambucano - Top Mercato](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2021/12/Olympique-Lyon-Juninho-Pernambucano-Top-Mercato.jpg)
“Setelah meraih kesuksesan seperti sekarang mantan pemain Santos dengan latar belakang yang sederhana membuatnya telah melupakan asal-usulnya,” kata eks timnas Brasil kepada Guardian, Rabu (23/11/2022).
“Penduduk di sana masih menderita dan kebutuhan mayoritas penduduk yang mendukungnya selama Piala Dunia. ini adalah keadaan yang menyedihkan,” sambungnya.
Juninho Pernambucano: Neymar Wakili 30 Juta Orang Kelaparan
Neymar kecil memang hidup serba kekurangan. Sepak bola kemudian menyelamatkannya dan mengubah kehidupan sang bomber.
![Juninho Pernambucano Sindir Neymar: Dia Lupa Asal-Usulnya 3 Neymar Minta Antony Terus Pertahankan Cara Bermainnya (Manchester Evening News)](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2022/10/Neymar-Minta-Antony-Terus-Pertahankan-Cara-Bermainnya-Manchester-Evening-News.jpg)
Berlatar belakang seperti itu Neymar dinilai harus lebih pintar dalam mendukung pemimpin. Apalagi menurut Juninho Pernambucano ada 30 ribu rakyat miskin Brasil yang diwakili sang bintang.
“Rakyat Brasil harus menyaksikan kapten timnas dan Neymar yang mewakili 30 juta warga yang kelaparan dan 120 juta yang hidup di ambang krisis pangan,” terangnya.
“Tapi mereka malah mendukung Bolsonaro sebagai bagian dari perjuangan melawan ancaman komunis yang tidak pernah ada di sana,” tutup Juninho.