Juninho Pernambucano Lelah Jadi Direktur Olahraga Olympique Lyon

BACA JUGA

Banner Gamespool

Football5Star.com, Indonesia – Olympique Lyon sepertinya harus mulai mencari sosok baru untuk menempati posisi direktur olahraga pada musim depan. Pasalnya, Juninho Pernambucano mengisyaratkan tak mau memperpanjang masa baktinya. Eks gelandang Brasil itu mengaku sudah terlalu lelah.

Juninho didapuk sebagai direktur olahraga pada 1 Juni 2019. Kala itu, dia diikat dengan kontrak berdurasi 3 tahun. Itu berarti dia akan habis kontrak pada akhir musim nanti. Mengenai masa depannya di Lyon, dia ternyata mengindikasikan keinginan berhenti sesuai kontraknya.

Juninho Pernambucano merasakan kelelahan mental selama menjabat Direktur Olahraga Olympique Lyon.
fanatik.com.tr

“Saya berharap mengakhir musim ini dengan baik. Pada akhir musim, wajarnya, semua usai. Saya pernah katakan tiga tahun. Pada akhir musim, saya akan memikirkannya secara cermat. Namun, di kepala saya, hanya cukup tiga tahun,” urai Juninho Penambucano seperti dikutip Football5Star.com dari Le Figaro.

Juninho menambahkan, “Bagi banyak orang, direktur olahraga tak melakukan banyak hal. Namun, sesungguhnya tidak demikian. Ini sangat melelahkan, terutama secara mental. Saya tak mau melebihi batas. Ini bukan ancaman. Kita sudah sama-sama dewasa.”

Juninho Pernambucano Sempat Terlibat Konflik

Keinginan berhenti sesuai kesepakatan yang tertera di kontrak bukan berarti Juninho Pernambucano tak betah di Lyon. Pria berumur 46 tahun itu mengaku sangat mencintai klub yang membesarkan namanya itu. Dia pun punya hubungan baik dengan jajaran manajemen dan sangat menghormati Presiden Jean-Michel Aulas.

Juninho menegaskan, setelah tiga tahun menjadi Direktur Olahraga Olympique Lyon, dia ingin beristirahat sejenak. “Saya sangat bersyukur atas apa yang saya telah saya dapatkan, tapi saya juga sudah memberikan banyak hal untuk klub ini. Itu tak bisa dilupakan. Saya hanya ingin rehat,” kata dia lagi.

Juninho Pernambucano sempat terlibat konflik dengan Rudi Garcia.
lequipe.fr

Musim ini, Juninho sebetulnya tak mengalami tekanan mental yang sangat besar. Hubungannya dengan pelatih Peter Bosz sangat harmonis. Itu berbeda dengan musim lalu saat Les Gones ditangani Rudi Garcia. Mereka sempat terlibat konflik yang melelahkan secara mental.

Kala itu, Juninho Pernambucano dituding merecoki kewenangan Garcia. Sang pelatih terutama sangat tersinggung ketika sang direktur olahraga mempermasalahkan putusannya jarang memainkan Bruno Guimaraes. Selain itu, Garcia juga marah ketika Juninho memberi Jean Lucas izin pulang ke Brasil padahal dia sudah menolaknya.

More From Author

Berita Terbaru