Football5star.com, Indonesia – Fakta-fakta baru terkait masalah di Juventus terus bermunculan. Gazzetta dello Sport baru saja melansir percakapan direktur olahraga klub, Federico Cherubini.
Dalam percakapan itu Cherubini membuka habis kebusukan mantan direktur olahraga Juve, Fabio Paratici. Ia mengatakan Paratici telah melakukan kesalahan besar dengan menggaet Dejan Kulusevski dan Federico Chiesa terlalu mahal.
Kebetulan pula transfer kedua pemain termasuk dalam salah satu dalam laporan palsu yang sedang menjerat Juventus saat ini.
“Fabio mengendalikan pasar. Kulusevski dan Chiesa merupakan pemain hebat. Tapi ketika kami membelinya kami membayar terlalu mahal. Kulusevski menjalani lima bulan di Serie A dan kami membayar 35 juta ditambah bonus 9 juta,” kata Federico Cherubini, Minggu (4/12/2022).
Sang direktur olahraga tampak benar-benar kesal dengan koleganya itu. Dalam percakapan lain dengan Stefano Bertola, dia khawatir dengan kebiasaan Paratici menghabiskan uang.
“Jika Fabio bangun di pagi hari dan sakit kepala atau minum, dia bisa menghabiskan 20 juta euro tanpa memberi tahu siapa pun. Itu berbahaya,” ia menambahkan seperti dilansir Gazzetta dello Sport..
Direktur Olahraga Juventus Mau Muntah Pikirkan Paratici
Masih dari laporan yang sama, klub asal Turin disebut terlibat dalam sebuah kesepakatan illegal dengan Atalanta terkait tukar guling pemain. Kesepakatan Simone Muratore, Merih Demiral, dan Cristian Romero termasuk di dalamnya.
Federico Cherubini mengungkapkan ada banyak kesepakatan lain yang dimanfaatkan Fabio Paratici. Salah satunya transfer Leonardo Spinazzola dan Luca Pellegrini.
“Dia keluar jalur. Dia memimpin Anda untuk melakukan kesepakatan yang dalam konteks normal tidak bisa dilakukan. Spinazzola dan Pellegrini tidak bisa Anda lakukan,” terangnya.
“Saya mengalami beberapa malam ketika saya pulang dan merasa ingin muntah hanya karena memikirkan Fabio. Saya merasa menjual jiwa saya karena terlibat dalam beberapa hal,” tutup direktur olahraga Juventus.
