Football5Star.com, Indonesia – Juventus membantah kabar yang menyebutkan mereka sudah resmi meninggalkan proyek Liga Super Eropa. Lewat pernyataan resminya, manajemen I Bianconeri menjelaskan, itu baru sekadar opsi.
Kabar I Bianconeri keluar dari proyek yang dibangun bersama Barcelona dan Real Madrid itu mencuat setelah manajer Umum Maurizio Scanavino diketahui berkirim surat kepada dua klub Spanyol tersebut. Namun, kabar itu langsung dibantah.
“Sehubungan dengan rumor yang muncul di pers hari ini, Juventus Football Club SpA menginformasikan bahwa kami telah berkomunikasi dengan duua klub lain yang seperti kami belum melakukan penarikan diri dari proyek Liga Super,” urai pernyataan resmi I Bianconeri seperti dikutip Football5Star.com dari Tuttosport.
Akan tetapi, klub asal Turin itu tak menutupi keinginan keluar dari proyek ambisius itu. Dalam pernyataan resmi itu disebutkan, “Komunikasi dilakukan untuk memulai diskusi di antara ketiga klub tentang kemungkinan Juventus keluar dari proyek ini.”
Juventus Mulai Ragu
Kubu klub yang bermarkas di Stadion Allianz itu juga membantah isi pemberitaan beberapa media. Menurut mereka, salah besar bila rencana keluar disangkutpautkan dengan ancaman sanksi dari UEFA.
Dalam pernyataan resminya, I Bianconeri menyebut alasan yang jadi dasar utama adalah keraguan soal proyek tersebut. Mereka menilai proyek Liga Super saat ini sulit diimplementasikan dan sulit pula diproyeksi waktunya.
Manajemen Juventus merasa perlu melakukan pembicaraan lagi dengan Real Madrid dan Barcelona karena proyek Liga Super berkaitan erat dengan masalah finansial. Saat ini, mereka dalam masalah karena pembukuan palsu saat masa pandemi COVID-19.
Sebelumnya, rumor I Bianconeri keluar dari proyek Liga Super antara lain ditanggapi Javier Tebas, Presiden LaLiga. Dia menyambut gembira dengan menyebut satu lagi klub menutup pintu dan mematikan lampu.
