Football5Star.com, Indonesia – Pada Januari 2010, Channel Inggris, Sky 1 milik Sky Sports, membuat sebuah acara kompetisi reality show bertemakan sepak bola dengan judul Football’s Next Star. Di acara ini nantinya mereka akan mencari pemain muda yang nantinya bisa menjadi pemain terbaik di Eropa.
Acara ini diisi oleh mantan pemain Liverpool, Jamie Redknaap, sebagai mentor, dan mantan pemain Inter, Marco Monti, sebagai pelatih. Pemenang dari kompetisi ini akan memenangkan kontrak profesional 6 bulan bersama Inter Milan.
Disinilah lahir seorang pemenang dari Orpington, Inggris, berusia 17 tahun bernama Ben Greenhalgh. Dia berhasil mengalahkan 7 ribu pemain lainnya yang mendaftar untuk ikut dalam acara ini. Greenhalgh merupakan seorang sayap kiri, dari gaya permainannya, mirip sekali dengan Cristiano Ronaldo sewaktu bermain di Manchester United. Karena itulah dia dulu dijuluki The Next CR7.
“Saat saya berkembang, saya bergerak seperti Ronaldo. Saya adalah seorang winger, yang suka melakukan skill. Saya ingat ketika saya menerima bola dari (Ricardo) Quaresma, lalu saya berlari ke arah Lucio dan kaki saya langsung gemetar! Saya baru menyadari siapa yang berusaha saya lewati,” ucap Greenhalgh seperti dikutip Daily Mail.
Setelah dia diberi kontrak 6 bulan oleh Inter, Nerazzuri masih percaya kepadanya dan memberi kontrak satu tahun lagi dan dipinjam ke klub Serie C, Calcio Como, selama 4 bulan. Tapi walaupun bermain cukup apik dengan 8 gol dari 12 laga, Inter sama sekali tak tertarik untuk menambah kontraknya.
Setelah itu, karir Greenhalgh terjun bebas, dia lebih sering bermain klub di non-liga seperti Welling United, Maidstone United, dll. Dia sempat kembali bermain di kompetisi teratas bersama Caley Thistle di Liga Skotlandia, sebelum kembali ke divisi enam liga Inggris.
Karirnya Saat Ini
Setelah dilepas oleh Inter, dia total bermain di lebih 10 klub yang berbeda dan hanya pada musim 2013-14 dia bermain di kompetisi teratas Eropa di Liga Primer Skotlandia bersama Caley Thistle.
Saat ini dia bermain bersama klub Tornbridge Angels, di National League South atau divisi keenam Liga Inggris. Bersama klub divisi enam itupun dia hanya berhasil mencetak 1 gol dari 13 laga musim ini.
Diwawancari oleh Daily Mail awal April kemarin, Greenhalgh mengingat kembali masa-masanya saat bermain untuk Inter.
“Kenangan itu tak bisa saya lupakan. Saya mencoba tenang ketika berlatih dengan tim utama, saya tahu di mana saya berada dan di mana mereka berada. Semua orang sangat menghormati Jose Mourinho,” ucap Greenhalgh.
Begitulah karir dari seorang Ben Greenhalgh. Dari bermain bersama skuad treble Inter asuhan Jose Mourinho, dan berakhir di klub divisi enam Inggris.
[better-ads type=’banner’ banner=’156432′ ]
