Kalidou Koulibaly Ungkap Alasannya Pilih Senegal Ketimbang Prancis

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Pemain Chelsea, Kalidou Koulibaly, mengungkapkan alasannya lebih memilih bermain untuk timnas Senegal ketimbang Prancis. Koulibaly menyebut beberapa alasan.

Koulibaly lahir di Prancis dari orang tua asal Senegal. Dia besar di Prancis dan bermain untuk Metz di awal karier profesionalnya. Koulibaly juga bermain bersama Prancis U-20 di Piala Dunia U-20 2011.

Namun beranjak dewasa, dia memilih bermain untuk negara orang tuanya dan mendapatkan debutnya pada awal September 2015. Dia membeberkan alasannya.

Kalidou Koulibaly Ungkap Alasannya Tak Mau Perkuat Timnas Prancis (Getty Images)
Getty Images

“Itu adalah pilihan besar, karena saya bisa bermain dengan tim nasional Prancis, tetapi pada usia 23 atau 24 tahun saya memutuskan untuk bermain untuk Senegal, karena mereka menunggu saya,” kata Koulibaly seperti dikutip Football5Star.com dari Daily Post.

“Saya berbicara dengan pelatih, dia memberi saya motivasi yang baik dan alasan bagus untuk datang, dan saya juga berbicara dengan keluarga saya.

“Orang yang paling penting adalah orang tua saya, mereka mengatakan kepada saya bahwa saya harus melakukan apa yang saya inginkan, tetapi ketika saya mengatakan kepada mereka bahwa saya ingin bermain untuk tim nasional Senegal, saya melihat cahaya di mata mereka, dan saya tahu itu adalah pilihan bagus.”

“Ketika saya tiba dan saya melihat pemain lain, itu seperti mereka adalah keluarga saya, karena kami semua terbiasa makan hal yang sama di rumah, berbicara bahasa yang sama di rumah, jadi bagi saya itu seperti saya di rumah!

“Saya berkata pada diri sendiri, ‘Mengapa saya tidak datang sebelumnya? Mereka seperti saudara-saudara saya’.”

Karier Kalidou Koulibaly di Senegal

Kalidou Koulibaly Ungkap Alasannya Tak Mau Perkuat Timnas Prancis (Goal)
Goal

Koulibaly mendapatkan caps pertamanya pada September 2015. Di Piala Dunia 2018, dia gagal membawa Senegal lolos dari babak grup.

Karier Koulibaly lebih sukses di Piala Afrika. Dia mengantarkan negaranya mencapai final pada edisi 2019, tapi kalah 0-1 dari Aljazair.

Namun pada edisi 2021, Koulibaly sebagai kapten, berhasil mengantarkan Senegal menjadi juara Piala Afrika untuk pertama kalinya dalam sejarah, mengalahkan Mesir lewat adu penalti. Total, bek berusia 31 tahun itu sudah mendapatkan 64 caps sejauh ini.

More From Author

Berita Terbaru