Football5Star.com, Indonesia – Pemain sepak bola profesional biasanya memulai kariernya sejak masih sangat muda, bahkan sampai usia di bawah 10 tahun. Saat masih muda mereka akan memilih posisi apa yang ingin mereka mainkan.
Tapi seiring berjalannya waktu, banyak pemain yang merasa mereka tidak bermain di posisi yang bisa mengeluarkan potensi mereka. Atau terkadang pelatih yang memutuskan bahwa pemainnya lebih bagus bermain di posisi yang lain.
Nah, dari banyak pemain-pemain itu, ada beberapa kiper kelas dunia yang pada saat awal meniti karier sebagai pesepak bola bukanlah seorang kiper, tetapi pemain outfield atau pemain yang berposisi selain kiper. Berikut daftarnya.
Jose Manuel Pinto
Kita mengingat Jose Pinto sebagai kiper kedua Barcelona sejak 2008. Walaupun sebenarnya Pinto menjadi kiper utama dan kapten Celta Vigo sejak 2004. Pinto meraih kesuksesan secara trofi bersama Barcelona dengan memenangkan 16 trofi sampai dia pensiun di 2014.
Tapi Pinto sebenarnya sebelum menjadi kiper dia memulai kariernya sebagai pemain outfield tepatnya seorang gelandang bertahan sebelum akhirnya memilih untuk menjadi seorang kiper. Mungkin jika Pinto tetap mempertahankan posisinya, Pinto nantinya bakal bersaing dengan Sergio Busquets, bukan Victor Valdes.
Adrian
Jika fans Liverpool sering marah karena Adrian sering melakukan blunder, mungkin mereka harus memakluminya, karena Adrian dulu bukanlah seorang kiper. Pada saat bermain di klub masa kecilnya, CD Altair, Adrian bermain sebagai penyerang atau winger sampai berusia 10 tahun.
Performa Adrian sempat dipuji kala dia bermain di Real Betis dan West Ham. Tapi musim ini disaat dia menjadi pelapis Alisson di Liverpool, performanya kerap dikritik, terutama pada saat dia menjadi biang kekalahan Liverpool di babak 16 besar Liga Champions.
Thibaut Courtois
Courtois memiliki postur yang sempurna untuk seorang kiper. Tinggi dan dia juga memilik reflek yang bagus, terbukti dia pernah menjadi kiper terbaik La Liga dan Liga Inggris. Tapi percaya atau tidak, Courtois memulai kariernya sebagai seorang bek kiri.
Courtois bermain di posisi bek kiri saat memperkuat klub masa kecilnya, Bilzen V.V. Tapi dia langsung berganti posisi menjadi seorang kiper di usia 7 tahun setelah pindah ke Racing Genk di tahun 1999.
David de Gea
David de Gea dikenal sebagai kiper yang mempunyai kemampuan untuk menghalau bola dengan kakinya. Kemampuan itu mungkin dia dapatkan saat dia masih muda. Pelatih masa kecilnya, Jose Maria Cruz, mengatakan bahwa De Gea dulunya bermain sebagai penyerang.
“Di sekolah, David adalah seorang pemain outfield sampai berusia 14 tahun. Kami bermain futbol sala (sepak bola 5 vs 5) di sini dan dia bermain di depan. Dia adalah pencetak gol terbaik kami,” ucap Cruz.
Jorge Campos
Disaat kiper lain menjadi pemain outfield pada saat masih kecil, berbeda dengan Jorge Campos. Kiper yang terkenal memiliki jersey nyentrik ini juga bisa bermain sebagai penyerang. Semua berawal dari musim pertama dia sebagai pemain profesional bersama klub Mexico, Pumas.
Saat itu, Pumas memiliki kiper utama bernama Adolfo Rios, karena Campos ingin bermain, dia menawarkan diri untuk menjadi seorang penyerang. Dan itu terbukti di musim pertamanya dia mencetak total 14 gol. Barulah di musim kedua, dia bermain di posisi utamanya sebagai kiper.
Tapi karena dia pemain serba guna yang tidak umum di dunia sepak bola, Campos sering sekali bermain sebagai kiper di awal pertandingan dan berakhir menjadi penyerang di akhir pertandingan, atau sebaliknya.
[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]
