Football5star.com, Indonesia – Salah satu mimpi masyarakat sepak bola Indonesia ialah timnas bermain di Piala Dunia. Sejak beberapa tahun lalu, angan dan harapan untuk Indonesia masuk Piala Dunia diungkapkan sejumlah petinggi sepak bola negeri ini.
Pada Januari 2018 lalu saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI bahkan mencanangkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Menurut ketum PSSI saat itu, Edy Rahmayadi cita-cita Indonesia ke Piala Dunia 2034 semoga bukan sekedar dongeng.
Setelah Edy lengser dari jabatannya dan PSSI saat ini tengah mencari nakhoda baru, bagaiamana peluang Indonesia menjadi tuan rumah dan tampil di Piala Dunia?
Salah satu kandidat ketua umum (ketum) PSSI, Doni Setiabudi mempunyai pendapat berbeda mengenai mimpi Indonesia ke Piala Dunia.
Menurut CEO Bandung Premier League (BPL) itu keinginan menjadi tuan rumah Piala Dunia hanyalah cara instan agar negara ini tampil di event empat tahun tersebut.
Ditambahkan Doni, entah berapa uang yang bakal dikeluarkan pemerintah jika Indonesia ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia.
“Pertanyaan nya berapa triliun yang dibutuhkan untuk jadi Tuan Rumah? Apa tidak lebih baik dana tsb digunakan utk sarana prasana saja.”
Tuan rumah memang bisa masuk piala dunia tapi setelah itu apa menunggu jadi tuan rumah lagi agar masuk piala dunia?” kata Doni kepada www.www.football5star.net, Minggu (4/3/2019).
Doni menganggap uang tersebtu lebih baik digunakan untuk mempersiapkan secara matang keinginan untuk main di Piala Dunia. Salah satunya ialah membangun lapangan dan infrastruktur yang lebih bagus.
“Saya lebih prepare dana tsb digunakan untuk infastruktur di seluruh indonesia agar terdapat lapangan lapangan yg memadai dan digunakan untuk sebuaj kompetisi yg baik dan sehat mulai dari usia dini”
“Mungkin dengan cara seperti ini 15-20 tahun indonesia akan selalu masuk piala dunia.” tutupnya.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
