Football5Star.com, Indonesia – Kapten Ajax, Dusan Tadic, merasa bertanggung jawab atas pemecatan Alfred Schreuder pada Jumat (27/1) pagi WIB. Tadic menilai seluruh penggawa De Godenzoden punya peranan di balik pemecatan Schreuder.
Schreuder didepak tak lama setelah De Godenzoden diimbangi FC Volendam di Eredivisie. Hasil tersebut memperpanjang derita Tadic dan kolega yang cuma mencatat sebiji kemenangan dari delapan pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.
“Saya malu dan merasa bertanggung jawab atas pemecatan pelatih. Seluruh pemain harus merasa bertanggung jawab karena kami semua gagal tampil maksimal di atas lapangan,” ujar Tadic dilansir Football5Star dari laman Voetbal International.
“Kami gagal meraih kemenangan di banyak pertandingan musim ini, itu adalah hal yang tidak bisa terjadi di klub seperti Ajax. Kami gagal menang di kandang melawan Volendam. Saya merasa, kami seharusnya bisa mengalahkan Volendam meski tidak memiliki pelatih kepala,” katanya menambahkan.
TADIC UNGKAP AKAR MASALAH AJAX
Lebih lanjut, Tadic menilai pemecatan Schreuder tidak akan mengakhiri krisis De Godenzoden begitu saja. Menurutnya, akar permasalahan De Godenzoden musim ini bukan berada di tangan Schreuder.
“Kami sama sekali tidak memiliki determinasi musim ini. Mungkin, determinasi itu bisa kembali ketika pelatih baru datang, tapi dia juga harus menghadapi pemain-pemain yang sama seperti Schreuder.”
“Kami kehilangan 13 pemain kunci. Pemain-pemain yang pergi tidak cuma berkontribusi di atas lapangan, tapi juga punya peran penting di dalam ruang ganti. Pemain harus berani mengambil tanggung jawab, terutama di masa-masa sulit,” tuntas Tadic.
De Godenzoden saat ini duduk di peringkat kelima Eredivisie dengan perolehan 34 poin. Mereka terpaut jarak tujuh poin dari Feyenoord yang duduk di posisi teratas.
