Football5star.com, Indonesia – Atletico Madrid tidak hanya kalah 0-2 dari Chelsea di leg kedua 16 besar Liga Champions, Kamis (18/3/2021) dinihari WIB. Mereka juga harus mengakhiri laga dengan 10 pemain.
Bek andalan, Stefan Savic, diganjar kartu merah sembilan menit jelang laga berakhir. Main dengan 10 orang, Atletico Madrid tak mampu membendung gelombang serangan Chelsea hingga akhirnya kebobolan lagi pada masa injury time.
Menurut sang kapten, Koke, kartu merah Stefan Savic benar-benar membunuh timnya. “Hari ini adalah hari yang sulit. Kami semua sangat senang dengan kompetisi ini tapi kami selalu ragu-ragu,” kata sang gelandang kepada Marca, Kamis (18/3/2021).
“Pada leg pertama kami tidak seperti seharusnya. Hari ini, di babak pertama mereka menemukan ruang kosong. Kami mencari solusi di babak kedua tapi tidak bisa menemukannya. Setelah kartu merah, gol kedua mereka benar-benar membunuh kami,” sambungnya.
Kalah 0-2 membuat Los Rojiblancos tersingkir dari Liga Champions. Apalagi di leg pertama mereka juga kalah 0-1 hingga membuat agregat menjadi 0-3.
Kembali gagal di Liga Champions tidak membuat Koke berkecil hati. Dengan tegas dia menyebut Atletico madrid menjalani musim yang hebat.
“Jika kami ragu kami tidak akan bermain. Saya memiliki keyakinan maksimal pada tim ini, bahwa kami memainkan musim liga yang hebat dan kami bisa menjadi juara. Sekarang kami akan menghadapi Alaves, yang seperti final bagi kami,” tutup Koke.
[better-ads type=’banner’ banner=’156436′ ]
