Football5Star.com, Indonesia – Keisuke Honda mendapatkan ancaman dari Asosiasi Sepak Bola Kamboja (FFC). Dia terancam dipecat andai gagal menampilkan permainan timnas Kamboja yang terbaik pada ajang SEA Games tahun depan.
Sebetulnya di bawah kepelatihan Keisuke Honda, Kamboja mengalami peningkatan yang signifikan. Salah satu yang paling mencolok ialah ketika dia sukses membawa timnas Kamboja menembus semifinal SEA Games 2019. Kalaitu Kamboja secara mengejutkan sukses ke semifinal dengan menyingkirkan dua pesaing berat, yakni tuan rumah, Filipina plus Malaysia di babak grup. Sayangnya, daya kejut meeka terhenti pada babak semifinal.
Nah, pada edisi 2023, Kamboja akan bertindak sebagai tuan rumah. Pejuang Angkor jelas dituntut untukbisa setidaknya mendapatkan medali di kandang sendiri. Beban itu kini dipikul oleh Keisuke Honda.
“Saya akan melakukan yang terbaik untuk Kamboja untuk memiliki gelar pertama, tujuan yang paling layak adalah di SEA Games ke-32. Itu sangat berarti bagi masa depan saya. Jika saya tidak mendapatkan hasil yang baik, saya benar-benar harus pergi,” ungkap Keisuke Honda dikutip Khmer Times.
Keisuke Honda Ingin Kejar Vietnam dan Thailand
Saat ini, pelatih asal Jepang itu berambisi mengejar ketertinggalan dari Vietnam dan Jepang, dua kekuatan sepak bola Asia Tenggara. Ada sejumlah rencana yang ada pada pikirannya buat Kamboja.
“Thailand dan Vietnam berinvestasi sangat besar di sepak bola, yang merupakan sesuatu yang harus dipelajari Kamboja. Untuk memperpendek kesenjangan kualifikasi serta mengejar tren sepak bola modern, Kamboja terpaksa berinvestasi besar-besaran. Namun, saya juga berharap Kamboja tetap akan mempertahankan tekad ini. Visi dan orientasi saat ini sangat bagus,” tutup Honda.
