Football5Star.com, Indonesia – Keisuke Honda membuat sensasi di ajang SEA Games XXXII. Dia mengenakan busana santai saat mendampingi timnas U-22 Kamboja bertarung melawan Timor Leste dan Filipina.
Dandanan nyeleneh Honda itu menimbulkan kontroversi. Seorang YouTuber kamboja, May Sokun, melontarkan kritik pedas kepada eks pemain timnas Jepang itu. Tak dinyana, kritik tersebut menuai reaksi dari Perdana Menteri Hun Sen.
“May Sokun harus meminta maaf kepada pelatih Keisuke Honda. Honda dan yang lainnya telah membantu sepak bola Kamboja hingga berkembang seperti saat ini,” urai Perdana Menteri Hun Sen seperti dikutip Football5Star.com dari Thanh Nien.
Sang perdana menteri menambahkan, “Saat ini, penampilan di lapangan terserah pada pribadi masing-masing. Terpenting, tidak ofensif. May Sokun telah menggunakan kata-kata kasar untuk mengkritik Honda. Ini sangat serius.”
Tak berhenti di sana, Hun Sen juga memberi ancaman. “Jika masih menganggap diri sebagai orang Kamboja dan ingin berbakti kepada negeri, dia harus meminta maaf. Jika tidak, dia harus pergi,” kata pria berumur 70 tahun itu.
Apresiasi untuk Keisuke Honda
Respons menohok dari Perdana Menteri Hun Sen yang disampaikan di depan kontingen Kamboja itu sangat mengejutkan. Namun, sebelum itu, May Sokun ternyata sudah terlebih dahulu membuat video permintaan maaf.
Bagi sang perdana menteri, dandanan Keisuke Honda di pinggir lapangan bukan masalah besar. Hal terpenting, eks pemain AC Milan itu mampu membuat perubahan besar di timnas Kamboja.
Hun Sen pun memberikan apresiasi tinggi kepada Honda dan anak-anak asuhnya meskipun gagal menuai kemenangan saat menghadapi Filipina. Gara-gara gol pada injury time, sang tuan rumah harus puas dengan skor 1-1.
“Selamat kepada para pemain Kamboja atas performa sangat baik pada laga di Grup A cabang sepak bola putra SEA games 2023 pada 2 Mei malam yang berakhir 1-1. Kalian sudah bekerja keras dan pantang menyerah hingga menit akhir,” ujar Hun Sen di akun Facebook-nya.
Setelah menghadapi Filipina, timnas U-22 Kamboja baru akan kembali bertanding pada 7 Mei mendatang. Tim asuhan Honda dijadwalkan bertarung melawan Myanmar. Setelah itu, mereka melawan Indonesia pada 10 Mei.
