Keisuke Honda Sebenarnya Nyaris Gabung Persija, Batal Karena Ini

BACA JUGA

Banner LFS Baru

Football5Star.com – Persija Jakarta sebenarnya nyaris mengamankan jasa Keisuke Honda jelang Liga 1 2020. Tapi hal itu batal karena ada beberapa kesepakatan yang tak disetujui oleh Honda.

Seperti diketahui, saat ini Persija sudah memiliki empat pemain asing menatap musim depan. SLot-slot itu diisi oleh Marko Simic, Rohit Chand, Marco Motta, dan Marc Klok. Tetapi memang nama terakhir belakangan dalam proses negosiasi.

Nah, Persija saat ini tengah mencari satu pemain asing untuk mengisi slot Marc Klok andai dinaturalisasi. Persija mengaku sempat menjadikan Keisuke Honda sebagai bidikan utama.

Keisuke Honda Sebenarnya Nyaris Gabung Persija, Batal Karena Ini

“Mungkin seperti teman-teman tahu, beberapa waktu lalu kita juga ada memburu beberapa pemain yang saat ini sudah berkontrak dengan klub yang lain, artinya kita bukan kalah, tetapi ada beberapa poin misalnya seperti Honda ada beberpa poin klausul yang tidak bisa kita penuhi,” ungkap Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus, kepada wartawan.

Akan tetapi, langkah Persija tak akan berhenti mencari pemain asing baru. Sembari menunggu naturalisasi Klok rampung, mereka membidik beberapa legiun import berposisi sebagai playmaker.

“Kami sedang memburu pemain yang lain untuk menggantikan posisi atau menggantikan posisi klok jika itu terjadi sebagai naturalisasi,” pungkas dia.

Honda jua secara resmi diperkenalkan sebagai pemain Botafogo. Hal itu diumumkan klub Brasil tersebut di akun media sosial resminya.

“Pemain terbesar dalam sejarah sepak bola Jepang sedang menuju ke Brasil. Anda membuat perbedaan! Selamat datang, Honda!” tulis Botafogo.

Kendati begitu, peluang Persija untuk mendatangkan Keisuke Honda belum sepenuhnya tertutup. Sebab, eks pemain AC Milan itu jua cuma dikontrak selama enam bulan saja oleh Botafogo. Artinya, Macan Kemayoran bisa saja mendatangkan Honda pada pertengahan musim nanti.

[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]

More From Author

Berita Terbaru