Football5Star.com, Indonesia – Sebuah kabar menarik datang dari Jepang. Keisuke Honda mengatakan siap kembali bermain pada bulan depan. Padahal, sudah 19 bulan dia tak aktif sebagai pemain.
Sejak kontraknya di klub Lithuania, FK Suduva Marijampole, habis pada pengujung 2021, Honda fokus pada pekerjaannya sebagai manajer timnas Kamboja. Sebelumnya, sejak 2018, dia menyambi pekerjaan itu.
Selepas Piala AFF 2022, tepatnya pada 4 Januari 2023, Asosiasi Sepak Bola Kamboja memutus kontraknya di tim senior. Adapun tugasnya di tim U-23 berakhir setelah SEA Games XXXII.
Banyak orang mengira Honda sudah pensiun dan akan lebih serius dan fokus menggeluti dunia kepelatihan. Namun, ternyata tidak demikian. Hasrat bermain main menggebu-gebu dalam diri eks pemain AC Milan tersebut.
Keisuke Honda Asah Kemampuan
Keinginan kembali bermain sebetulnya sudah diungkapkan Keisuke Honda pada medio bulan lalu. Dia terang-terangan menyebut target memperkuat sebuah klub pada September.
“Aku masih merasa sakit pada lututku sejak tahun lalu. Namun, aku ingin terus berlatih. Tanpa itu, lututku tak akan membaik. Aku ingin mengatakan bahawa akun akan kembali bermain pada September di suatu tempat,” urai Honda di akun X-nya.
Pria berumur 37 tahun itu tak main-main. Saat membuka turnamen 4×4 untuk anak-anak U-10 pada awal pekan ini, dia kembali mengisyaratkan hal tersebut. Dia ikut bermain demi mengasah kemampuannya.
“Sejauh ini, aku merasa perasaan pada bola belum sepenuhnya kembali. Aku harus terus mengasahnya secara bertahap. Aku ingin memastikan masih bisa bermain,” kata Honda seperti dikutip Football5Star.com dari Gekisaka.
Dia lebih lanjut mengatakan, “Aku ingin bermain selama mungkin, selama aku bisa menjaga lututku. Namun, kalau dikatakan kembali, agak aneh rasanya. Aku tak pernah pensiun. Ini cuma seperti kembali dari cedera.”
Soal tempat yang akan jadi pelabuhan baru kariernya sebagai pemain, Honda belum memberi kepastian. Namun, dia mengisyaratkan kemungkinan tak lagi berkiprah di Eropa.
“Aku tak terlalu berpikir soal Eropa. Afrika? Aku tak dapat menolaknya, tapi juga bukan prioritas tertinggi. Aku masih merasa itu terlalu jauh dan berada di sisi lain dari dunia yang kutempati,” ucap Honda lagi.
