Football5star.com, Indonesia – Pelatih Guangzhou Evergrande yang juga mantan kapten timnas Italia, Fabio Cannavaro memutuskan mundur dari jabatannya membesut timnas Cina.
Lewat akun Instagram pribadinya, Cannavaro menjelaskan bahwa alasan di balik keputusan mundurnya ialah keluarga. “Tugas ganda ini membuat saya jauh dari keluarga dalam waktu yang sangat lama,” tulis Cannavaro, Senin (29/4/2019).
Cannavaro diangkat menjadi pelatih timnas Cina pada pertengahan Maret 2019 ini. Praktis Cannavaro hanya mendampingi Cina di dua pertandingan yakni melawan Thailand dan Uzbekistan. Di dua pertandingan itu, Cina mengalami kekalahan.
Selain karena alasan keluarga, Cannavaro mengaku lebih ingin fokus kepada Guangzhou Evergrande. Karena hal tersebut sudah menjadi komitmennya kepada manajemen klub.
“Lebih dari satu bulan lalu saya memberitahukan kepada klub tentang niat saya untuk mendedikasikan secara ekslusif kepada pemain,” tambah Cannavaro.
“Dengan hanya menjadi pelatih di Guangzhou Evergrande, saya berharap dapat berkontribusi pada perkembangan sepak bola di negara ini,”
“Saya berharap yang terbaik untuk timnas China di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 di Qatar. Sekali lagi terima kasih untuk semua orang di federasi.” tutup Cannavaro.
Pada 2017 lalu, Fabio Cannavaro kembali ke Guangzhou Evergrande setelah sebelumnya pada 2015 dipecat karena serangkaian hasil buruk.
Penampilan Guangzhou Evergrande di musim ini cukup baik. Paulinho cs kini berada di posisi dua, beda tiga poin dari pemuncak klasemen Beijing Guoan.
Akhir pekan lalu, Guangzhou Evergrande mampu meraih kemenangan 1-0 atas Chongqing Lifan. Gol tunggal Guangzhou Evergrande dicetak eks pemain Besiktas, Talisca.
